Jokowi: Kalau Ada Anggota Tim Transisi Terlalu Semangat Tegur Saja
JAKARTA,SNOL Capres terpilih, Joko Widodo tak mau menanggapi terlalu serius pernyataan SBY tentang adanya short mesage service (SMS) dari orang-orang yang mengaku Tim Transisi.
SMS itu, kata SBY, berisi permintaan konsultasi soal menteri yang akan duduk di kabinet Jokowi-JK.
Menurut Jokowi, komunikasi antara pemerintahan SBY dan Tim Transisinya selalu melalui surat resmi.
“Setahu saya kita sudah membuat surat resmi (kepada Tim Transisi) yang saya tanda tangani, lupa saya hari apa. Dan ada yang sudah disampaikan di Menko Perekonomian. Coba tanyakan ke menteri koordinator perekonomian (Chairul Tanjung),” kata Jokowi kepada wartawan di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Minggu (7/9).
Namun jika memang ada dari Tim Transisi tim transisi yang nyelonong boy, Jokowi mengatakan kemungkinan oknum bersangkutan terlalu bersemnagat.
“Tapi ya kita ini kan hanya ke sana kan cuman mau minta data, kalau memang ada yang terlalu semangat ya ditegur aja atau anulah diingetin gitu,” kilah Jokowi.
Jokowi membantah tidak adanya koordinasi antara Tim Transisi dengan dirinya dan Jusuf Kalla. Jika pun ada yang nyelonong boy, menurut dia, kemungkinan dari luar Tim Transisi. Lagian, imbuh Jokowi, sampai saat ini dirinya dan JK belum pernah membicarakan soal menteri.
“Nggak tahu, wong kita belum membicarakan menteri, kan saya sudah bilang bolak-balik pertengahan September itu pun baru dimulai,” kata Jokowi sekaligus menampik tudingan Seskab Dipo Alam bahwa ada Tim Transisi mau jadi menteri.(wid/rmol)