Kepsek Datangi Percetakan Tanya Buku

TANGERANG,SNOL– SMA Negeri 7 Kota Tangerang adalah salahsatu sekolah negeri dari dua sekolah yang telah menerima buku kurikulum 2013 sejak 4 juli lalu. Namun sampai saat ini baru 8 buku yang diterima, dari 9 buku mata pelajaran kurikulim baru ini. Selain itu, 9 buku pegangan guru juga belum diterima sampai saat ini.

Adapun 8 buku yang sudah diterima diantaranya PKN, Bahasa Indonesia, Matematika, Sejarah, Bahasa Inggris, Seni Budaya, Prakarya dan Penjaskes. Sedangkan untuk buku mata pelajaran agama belum didistribusikan. “Siswa sudah menggunakan buku kurikulum 2013 sejak pertama masuk sekolah, meski baru 8 mata pelajaran yang diberikan,”ujar Tatang Sutardy, Kepala SMA Negeri 7 Kota Tangerang kepada Satelit News, kemarin.

Tatang mengaku sudah mengkonfirmasi pihak CV Tomasu, ternyata untuk 1 buku yakni Agama Islam dan 8 buku pegangan guru, pengadaannya dilakukan oleh PT Aksara Grafika Pratama dan Agama Non Islam dilakukan oleh PT Sandi Artha Sukses.

Saat dikonfirmasi PT Aksara Grafika Pratama ternyata dari Kota Tangerang hanya ada 3 sekolah yang terdaftar memesan buku Agama Islam, itupun sekolah swasta. “Sekolah itu harus pro aktif terus menghubungi percetakan, karena bisa saja datanya belum masuk kesana, kami saja sampai jemput bola kesana meskipun hanya 1 mata pelajaran,”jelasnya setelah berinisiatif mengunjungi kantor penerbit untuk memastikan dan langsung membeli buku yang kekurangan.

Tatang mengaku, telah mengeluarkan dana mencapai Rp41 juta untuk 8 mata pelajaran untuk kelas X dan XI. Rata-rata harga buku mulai Rp7 ribu hingga Rp8 ribu dan yang paling mahal adalah buku seni budaya mencapai Rp18 ribu. Buku yang paling mahal ini untuk 1 tahun, sedangkan yang lainnya hanya untuk 1 semester.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMA Negeri 14, Soleh mengatakan, pihaknya belum menerima buku Kurikulum 2013. Sampai saat ini, pihak sekolah menggunakan Compact Disk (CD) yang diberikan oleh dinas terkait. Berdasarkan info yang diperolehnya, buku akan didistribusikan pada bulan September mendatang.

Ia mengaku merasa tidak nyaman dengan kondisi saat ini dan akan menjemput bola ke percetakan terkait yakni CV Tomasu pada Senin mendatang, untuk memperoleh jawaban yang pasti dan bisa langsung membeli di sana. Terkait uang pembayaran pihaknya telah menyiapkan dana BOS periode Januari-Juni. “Saya was-was menunggu buku belum datang juga, makanya Senin atau Selasa rencananya saya mau berangkat ke Pulo Gadung,”pungkasnya. (mg14/aditya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.