Buruh Dibawah Umur Diperkosa Majikan

Pelaku WNA Asal China

TANGERANG,SNOL—Ketakutan dan kebingungan masih terlihat jelas diwajah Bunga, (bukan nama sebenarnya) saat akan menjalani visum di RSUD Kabupaten Tangerang, Kamis (21/8).

Maklum saja buruh yang baru berumur 12 tahun ini telah menjadi korban perkosaan oleh ATA warga negara asing (WNA) asal China yang menjadi atasannya di PT Irsoe Indonesia, Kampung Periuk, RT 03/02, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang.

Umiyati sang ibu yang menemani Bunga mengatakan kejadian yang menimpa anaknya tersebut berawal ketika Bunga bekerja shift dua. Sekitar pukul 03.00 WIB, anaknya mengalami kesurupan sehingga terpaksa dibawa oleh ATA ke mess pabrik. “Anak saya memang sering kesurupan di sana, karena tempatnya angker. Saat agak sadar, pelaku memberi anak saya pil. Nggak tau itu pil apa. Setelah diminum dia malah pusing dan pingsan” jelasnya ketika ditemui usai visum di RSUD Kabupaten Tangerang, Jumat (22/8).

Diduga saat Bunga tak sadarkan diri itulah, ATA mengambil kesempatan untuk menyetubuhi anaknya. Karena saat siuman, Bunga sangat terkejut mendapati dirinya sudah tidak memakai busana di dalam mess. “Anak saya nggak pakai apa-apa, dia juga merasa sakit di kemaluannya,” kata Umiyani seraya menjelaskan jika pelaku merupakan orang kepercayaan bos di PT Irsoe.

Umiyati mengaku kejadian yang menimpa anaknya tersebut, telah ia laporkan ke Polres Metro Tangerang, Kamis (21/8) kemarin. Hari ini anaknya telah melakukan visum di RSUD Kabupaten Tangerang. Hasilnya, dokter menyatakan bahwa ada luka robek pada bagian kemaluan korban.

“Dia harus bertangung jawab atas perbuatannya. Saya harap polisi segera menindaknya” katanya.

Sementara itu Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Tangerang AKP Sutini membenarkan adanya laporan kasus dugaan persetubuhan terhadap anak dibawah umur. Menurutnya, saat ini kasus itu sedang ditangani. “Korban sudah lapor kemarin. Dalam waktu dekat kita kan panggil terlapor untuk dimintai keterangan” jelasnya. (uis/hendra)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.