IPW Sebut Tiga Kelompok Pergerakan ISIS
JAKARTA,SNOL Indonesia Police Watch menyebut ada tiga kelompok ISIS yang bergerak di Indonesia. Ketua Presidium IPW Neta S Pane menjelaskan kelompok pertama adalah yang masuk ke masjid-masjid melakukan sosialisasi.
“Bahkan sampai ke anak-anak di Tempat Pendidikan Alquran,” katanya, Kamis (7/8).
Kelompok kedua, ia melanjutkan, membangun jaringan ke kelompok atau komunitas anak-anak muda untuk kemudian merekrutnya.
Kelompok ketiga, berusaha masuk dan menguasai bisnis limbah industri di kawasan-kawasan industri. “Dan berusaha menancapkan pengaruh di lokasi-lokasi hiburan serta kawasan bisnis lainnya,” kata dia.
Menurutnya, dengan banyaknya organisasi kemasyarakatan keagamaan yang bersikap radikal di Indonesia, ISIS akan mendapat tempat tersendiri di kalangan tersebut.
Apalagi dengan beredarnya video di media sosial bahwa ada orang Indonesia yang menjadi tokoh di ISIS dan mengajak anak-anak muda bergabung, hal ini makin menunjukkan bahwa negeri ini menjadi negara yang sangat strategis bagi kalangan Islam garis keras internasional.
Selain itu, posisi Indonesia tak bisa diabaikan oleh jaringan teroris internasional, setelah begitu banyak aksi-aksi teror yang memakan korban di Indonesia. Artinya, jaringan teroris internasional dan kalangan ISIS menilai banyak anak-anak muda Indonesia yang berpotensi direkrut dan dikader untuk membuat kekacauan.
“Baik di negara lain maupun di Indonesia sendiri,” tegasnya.
Karenanya, Neta mengingatkan situasi ini tentu membuat Polri harus segera bekerja keras untuk melakukan deteksi dan antisipasi dini.
“Sehingga bisa diketahui sudah sejauh mana kekuatan ISIS bercokol di Indonesia, siapa-siapa saja tokoh garis keras yang sudah bergabung atau menjadi kader,” pungkas Neta. (boy/jpnn)