Rano Sambangi Tokoh-tokoh Banten, Tak Jenguk Atut
SERANG,SNOL Hari pertama kerja pasca hari Raya Idul Fitri 1435 Hijriyah, tak disia-siakan oleh pelaksana tugas (Plt) Gubernur Banten Rano Karno untuk mengunjungi rumah sejumlah tokoh Banten, termasuk ke kediaman keluarga Almarhum Djoko Munandar, gubernur pertama Provinsi Banten.
Kediaman tokoh pertama yang dikunjungi adalah Ny Hj Cucu Maenah Djoko Munandar, isteri mendiang Gubernur Banten Periode 2002 – 2007.
Kunjungan Rano dikediaman mantan orang nomor satu, Senin (4/8) pukul 13.00 WIB di Komplek Ciceri Indah, Jalan RA Kartini, Kota Serang itu disambut langsung oleh istri (Alm), Cucu Maenah Djoko Mundandar bersama putrinya Agustina Tri Wulansari, kedua orang menantunya, Falah Fardina dan Izduin. Nampak adik dari Cucu Maenah, Ade S juga menyambut kedatangan Rano bersama istri, Dewi Indriati.
Rano didampingi Kepala Biro Humas dan Protokol, Sitti Maani Nina dan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Kurdi Matin. Sementara puluhan Kepala Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) termasuk Sekrtaris Daerah (Sekda) Muhadi tidak mendampingi Rano karena tengah melakukan pembahasan di Hotel Aston, Jakarta bersama dengan DPRD Banten.
Cucu Maenah mengaku bahagia dan gembira atas kunjungan Rano Karno dan istrinya itu. Menurut dia, kedatangan pameran “Si Doel Anak Sekolahan” dikediamanya untuk mempererat tali silaturahmi sesama manuasia. “Senang, saya ngucapin terima kasih,” kata Cucu singkat dengan raut muka bahagia.
Kunjungan Rano bersama Dewi Indriati dimanfaatkan oleh Cucu untuk berbagi tips dan pengalaman.
“Ingatkan Bapak (Rano Karno,red). Sebagai istri, kita jangan lupa untuk ingatkan kesehatan. Saya juga pernah menjadi istri seorang kepala daerah, kesibukanya seperti apa,” kata Cucu dihadapan Dewi dan disambut senyuman Rano.
Mendengar ucapan tulus dari Cucu, Rano langsung menanyakan balik kondisi kesehatan istri mantan orang nomor satu di Provinsi Banten yang mengalami sedikit gangguan kesehatan di tempurung lututnya itu dan menyarankan untuk berobat ke Negeri Jiran.
“Saya baru dengar ada pengobatan di Malaysia. Saya pernah dengar Bupati Serang (Taufik Nuriman, red) pernah kesana, dan emang bagus,” kata Rano kepada Cucu.
Usai berbincang-bincang selama 10 menit lamanya bersama keluarga besar almarhum Djoko Munandar, Rano berjanji akan memulihkan nama baik Gubernur Banten pertama, agar tidak ada lagi berita atau cerita buruk yang menyudutkan.
“Insya Allah nanti saya pelajari. Artinya yang saya dengar dari bahasa hukum sudah selesai, akan ada pemulihan,” katanya.
Tidak Jenguk Atut
Rano Karno belum merencanakan akan menjenguk Ratu Atut Chosiyah yang saat ini tengeh ditahan di Rutan Pondok Bambu Jakarta Selatan, karena kasus dugaan suap Pilkada Lebak.
“Belum tau, saya belum tau. Artinya, belum ke Jakarta yang disini dulu (Banten),” ujar Rano Karno, usai melakukan silahturahmi, dengan keluarga besar Almarhum Djoko Munandar, Senin (4/8).
Rano mengatakan masih akan terus melakukan silaturahmi ke rumah-rumah tokoh Banten yang ada di Kota Serang. “Saya rencananya memang mulai per hari ini melakukan kunjungan, memang banyak tokoh yang harus saya kunjungi. Ya inilah forum silahturahmi yang cukup baik, untuk mendapatkan masukan juga,” ungkapnya.
Usai mengunjungi rumah keluarga Djoko Munandar, Rano langsung melanjutkan silaturahminya ke kediaman mantan Rektor IAIN Sultan Maulana Hasanudin Banten dan mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Banten, Wahab Afif, dilanjutkan ke kediaman Uu Mangkusasmita, H.M.A Tihami. Dan terakhir, Rano mengunjungi kediaman Embay Mulya Syarief. (mg11/jarkasih)