Tak Ada Dokter, 2 Poli di RSUD Tangsel Tak Beroperasi

PAMULANG,SNOL Sudah sekitar seminggu lebih 2 poliklinik di RSUD Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yakni Poli Anak dan Kebidanan berhenti beroperasi. Akibatnya sejumlah pasien telantar sehingga harus dirujuk ke rumah sakit lain.

Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany memerintahkan manajemen RSUD untuk segera melakukan rekrutmen tenaga dokter baru. “Harus segera rekrutmen lagi agar segera bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat. Namun tentunya yang ada Surat Izin Praktek (SIP),” tutur Airin, Rabu (9/7).

Airin juga menginstruksikan kepada manajemen RSUD Tangsel untuk segera membereskan segala persoalan internal rumah sakit plat merah tersebut. Karena jika terus dibiarkan akan membuat pelayanan masyarakat terbengkalai.

“Untuk sementara, RSUD Tangsel bisa memberikan rujukan ke rumah sakit lain yang menjadi mitra pemerintah. Memang lebih repot, tapi daripada terburu-buru namun dilayani dengan dokter yang belum ada SIPnya, lebih beresiko,” tuturnya.

Airin juga mengaku telah memanggil Direktur Utama RSUD Tangsel dr Maya Mardiana dan dr Utami dari manajemen rumah sakit untuk meminta penjelasan yang sebenarnya tentang apa yang terjadi.

“Pokoknya, siapapun dokter yang berSIP mau praktek di Tangsel, silahkan saja melamar. Kita juga sangat membutuhkannya,” tutur Airin.

Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Medik RSUD Tangsel, dr Tri Utami, belum mau berkomentar. Menurutnya, perintah dari Walikota itu akan dikomunikasikan kembali dengan Direktur Utama RSUD.

“Besok (hari ini,red) akan saya komunikasikan kembali dengan dr Maya, bagaimana teknis atau prosesnya,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, sejumlah dokter di RSUD Tangsel tercatat sudah tidak praktek lagi di dua poli tersebut. Sebabnya, SIP mereka belum juga dikeluarkan atau ditandatangani oleh Dinas Kesehatan setempat.(pramita/hendra/satelitnews)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.