Puluhan Kamera CCTV Dipasang di Kapal dan Dermaga
MERAK,SN— PT ASDP Indonesia ferry Cabang Utama Merak memasang 20 unit CCTV di masing-masing enam kapal milik ASDP yakni di kapal Jatra dan Portlink. Pihak pengelola juga siapkan 56 CCTV di Area Pelabuhan Merak guna memantau segala aktifitas di wilayah pelabuhan.
Humas PT ASDP Cabang merak Mario S Utomo mengatakan, CCTV sebanyak itu dipasang di area pelabuhan seperti di loket tiket, Gang way, dan tempat naik kapal. Hal itu sangat berguna untuk memantau kerawanan kejahatan. Sementara pemasangan CCTV pada 6 unit kapal milik ASDP tersebut berguna untuk memantau aktifitas para penumpang yang berada di dalam kapal.
“Jadi kalau ada CCTV, penumpang yang bersandar di pagar kapal bisa diingatkan langsung dan kendaaraan yang masih menyala saat kapal berlayar juga bisa terpantau. Begitu juga dengan CCTV di area pelabuhan yang juga digunakan untuk menimalisir angka kecelakaan dan kejahatan,” terang Mario kepada wartawan, Jumat (4/7).
CCTV tersebut dipasang di 20 titik di kapal ferry milik ASDP dibagian tertentu yang dianggap perlu diawasi secara rutin, seperti di kamar mesin, bagian pinggir kapal, dan ruang penumpang. Sedangkan di area pelabuhan, pihak ASDP telah berencana menambahkan CCTV di beberapa bagian titik yang baru.
“Terlebih penting CCTV dipasang di ruang kendaaraan tempat parkirnya kendaraan pribadi, truk dan bus, kalau untuk rencana penambahan CCTV di area pelabuhan Merak belum bisa disebutkan jumlahnya, karena masih bisa bertambah,” pungkasnya.
Kapolsek KSKP Merak, AKP Kamarul W menyatakan pihaknya telah mulai mempersiapkan diri untuk menghadapi datangnya musim mudik Lebaran. Kamarul menuturkan bahwa Operasi Ketupat akan menjadi salah satu konsentrasi yang terpenting untuk menjaga kondusifitas di dalam Pelabuhan Merak.
“Operasi Ketupat dilakukan salah satunya adalah untuk mengatur kendaraan bermotor yang datang tiba-tiba, kemudian kita sebrangkan,” ujarnya.
Sebagai pelayan masyarakat, pihaknya harus benar-benar mempersiapkan diri dan arus mudik mendatang lebih difokuskan pada pengamanan di lapangan. “Pelabuhan Merak saat Lebaran nanti menjadi titik yang sangat padat, tentunya kesiapan penjagaan dan pengamanan di Pelabuhan Merak harus kita jalankan dengan matang-matang, fisik, mental dan emosi semua jadi bekal kita bagaimana arus mudik Lebaran dapat berjalan dengan lancer,” kata dia.
Kamarul menjelaskan, suksesnya pengamanan arus mudik Lebaran di Pelabuhan Merak tidak akan tercapai bila tidak ada koordinasi baik dengan berbagai pihak. Untuk itu, saat ini pihaknya telah menjalin komunikasi intensif dengan berbagai pihak.
Dia berharap dengan persiapan yang matang, pelaksanaan operasi pengamanan pelabuhan dapat berjalan dengan aman dan kondusif. “Kita terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, khususnya para penumpang yang akan naik dan turun di Pelabuhan Merak,” pungkasnya.(nal/igo/bnn/mg13/jarkasih)