Arief-Sachrudin Harus Fokus

Hari Ini Kota Tangerang Genap Berusia 21 Tahun
TANGERANG, SNOL Diakui atau tidak, belum ada gebrakan menonjol kurang lebih dua bulan kepemimpinan Arief Wismansyah-Sachrudin di Kota Tangerang. Hari Ulang Tahun (HUT) ke-21 kota bermoto Akhlakul Karimah yang jatuh pada hari ini harus dijadi­kan momentum untuk fokus menggali potensi dan membangun prestasi.
Demikian dikatakan tokoh, akade­misi, anggota DPR RI dan pemuda terkait hari jadi Kota Tangerang. Usia 21 tahun yang diibaratkan proses pera­lihan dari massa anak remaja beranjak dewasa, dimana segala tingka laku dan perbuatan semakin terarah.
Rektor Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT), Achmad Badawi menyoroti sektor pendidikan yang belum tergarap maksimal setelah tongkat estafet kepemimpinan dari Wahidin Halim ke Arief Wismansyah. “Kami menilai pelayanan tentang dunia pendidikan di Kota Tangerang belum secara maksimal dirasakan oleh masyarakat. Belum semua siswa merasakan pendidikan gratis karena baru sekolah-sekolah negeri saja,” ujar Badawi, Kamis (27/2).
Pekerjaan rumah (PR) ini, kata Badawi harus menjadi prioritas dari
kepemimpinan Arief-Sachru­din ke depan. Meski demiki­an, Badawi mengakui jika dibandingkan dengan daerah lain, khususnya di Provinsi Banten, pembangunan sarana dan prasana pendidikan di Kota Tangerang jauh lebih baik. “Melalui tangan-tangan pemimpin dari sejak kota ini berdiri sampai berusia 21 ta­hun, pembangunan sudah se­makin baik. Menurut kami, kini Arief-Sachrudin tinggal membangunan yang lang­sung bersentuhan dengan masyarakat,” ucapnya.
Anggota DPR RI, Irgan Chaerul Mahfiz menga­takan, salah satu pekerjaan yang harus segera diselesai­kan Arief-Sachrudin adalah mengatasi persoalan banjir. Tidak bisa dipungkiri, saat ini masih banyak titik banjir di Kota Tangerang yang belum ditemukan solusinya. Seperti di Perumahan Total Persada, Periuk Damai, Ciledug In­dah dan lainnya yang sampai sekarang masih terus dilanda banjir. “Saya kira, pasangan Arief-Sachrudin harus fokus mengatasi masalah banjir, kar­ena ini yang paling mendesak dan menyangkut kehidupan masyarakat Kota Tangerang,” kata Irgan, tadi malam.
Anggota Komisi IX DPR RI ini mengakui persoalan banjir tidak bisa hanya Kota Tangerang saja yang menye­lesaikan, tetapi harus dik­oordinasikan dengan daerah lain, terutama pusat, provinsi dan daerah sekitar. “Sekarang tinggal bagaimana pasangan Arief-Sachrudin ini bersinergi dengan pusat dan daerah lain untuk mengatasi persoalan banjir ini. Saya kira kalau Arief-Sachrudin mampu ber­sinergi, persoalan banjir akan segera teratasi,” tukasnya.
Selain banjir, persoalan lain yang disoroti Irgan ada­lah masalah pengangguran, kemacetan, infrastruktur dan pendidikan yang jelas butuh penanganan serius. “Masalah pengangguran ini, saya ber­harap Arief-Sachrudin tidak hanya berpaku membuka lapangan kerja, tetapi bagaima­na caranya menumbuhkan masyarakat Kota Tangerang berjiwa enterpreneurship. Ka­lau membuka lapangan kerja pasti terbatas,” tukasnya.
Kendati demikian, dengan usia Arief Wismansyah yang relatif masih muda, Irgan yakin Arief bisa berprestasi memban­gun Kota Tangerang. Kalaupun sebelumnya Arief menjabat Wakil Walikota mendampingi Wahidin Halim, namun kon­tribusinya belum teruji karena bukan pemangku kebijakan dan masih di bawah bayang-bayang Wahidin Halim. “Sekarang saatnya Arief menunjukkan kalau bisa membangun Kota Tangerang yang berprestasi. Saya kira kalau pemimpin muda semangatnya masih menggebu,” ujar Irgan.
Ketua DPD KNPI Kota Tangerang, Ibrohim men­gungkapkan, sebagai kota pe­nyangga ibukota, seharusnya Kota Tangerang ini menjadi kota yang lebih produktif, inspiratif, visioner, dan keki­nian. “Sudah saatnya orang muda memimpin bangsa ter­masuk Kota Tangerang, bu­kan hanya sekedar menonton dan bicara, tapi bergerak dan menggerakkan,” kata Ibro­him, kemarin.
Menurut dia, Kota Tangerang sebagian besar didominasi penduduk den­gan usia produktif. Pemuda adalah simbol produktivitas baik kerja dan kinerja, pikiran dan pemikiran, bahkan gen­erasi dan regenerasi. “Demi mewujudkan hal tersebut, penting kalau pemuda itu mengawal segala kebijakan. Seperti musyawarah rencana pembangunan (musrembang) Kota Tangerang, dalam hal ini peran pemuda harusnya ikut mengawal,” tegasnya.
Senada, aktifis mahasiswa UNIS Tangerang, Irwanto menambahkan, peran pemuda harus bisa lebih maju lagi dari sekarang. “Jika peran pemuda ini bisa dimaksimalkan, so­sial kontrol bisa terjaga dan mekanisme kritis konstruktif berjalan baik,” katanya.
Sementara itu, Kabag Hu­mas Pemkot Tangerang, Sugi­harto Achmad Bagdja men­gatakan, Pemkot Tangerang memiliki beberapa agenda kegiatan dalam rangka HUT ke-21. Hari ini, direncana­kan akan ada rapat paripurna DPRD Kota Tangerang, ke­mudian dilanjutkan dengan resepsi yang akan digelar di plaza Puspemkot Tangerang. “Pada resepsi ini, akan diguna­kan juga untuk menyerahkan hadiah-hadiah kepada para pemenang lomba yang telah digelar satu minggu lalu. Dan menjadi acara penutup yakni pesta rakyat dengan pentas musik hingga selesai,” tandas Sugiharto. (jojo/deddy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.