Bakal Mertua, Perkosa Calon Menantu
BANGKALAN,SNOL S (inisial), 40, pria Dusun Laok Leke, Desa Patengteng, Kecamatan Modung, Bangkalan ini benar-benar bejat. Alih-alih menjaga calon menantu, S justru memperkosanya. Tidak hanya itu, korban yang baru berusia 16 tahun tersebut sempat dibawa lari, meskipun akhirnya dibiarkan pulang.
Karena kejadian itu, korban, sebut saja Nia (nama samaran), kini mengalami trauma. Anak yang masih duduk di kelas IX SMP tersebut terpaksa diungsikan ke rumah kerabatnya untuk memulihkan mental.
Kasus itu terungkap setelah ayah kandung korban, B, 45, melaporkan S ke Polres Bangkalan. Dalam laporan tersebut, B menyatakan pemerkosaan dilakukan di sebuah lahan kosong di Desa Kajuanak, Kecamatan Galis. Saat itu pelaku berpura-pura mengantar korban menyaksikan lomba puisi di sebuah lembaga pendidikan di Kecamatan Blega.
Nia yang selama ini tinggal dengan neneknya didatangi di rumah neneknya oleh S. Saat itu S pamit ke nenek korban untuk mengantarkan korban menyaksikan lomba puisi. Namun, sesampainya di sebuah lahan kosong di Desa Kajuanak, Kecamatan Galis, pelaku mulai melancarkan aksinya.
Pelaku meminta korban untuk melayani nafsu bejatnya. Saat itu Nia sempat menolak dan berteriak meminta tolong. Namun, karena lokasi jauh dari permukiman, usaha Nia pun gagal. Anak di bawah umur itu harus melepas kegadisannya kepada lelaki yang semestinya menjadi mertuanya.
“Dia (pelaku, red) sudah melamar anak saya untuk anaknya. Bahkan, dia masih memiliki hubungan kerabat dengan saya. Saya tidak habis pikir kenapa dia tega melakukan itu kepada anak saya,” ucap ayah kandung Nia kepada Radar Madura (JPNN Group) Minggu (22/12).
Masih menurut B, dirinya bersama keluarga berharap pihak kepolisian memberikan hukuman yang setimpal kepada S atas perbuatannya. “Berdasar informasi, S sudah ditangkap. Katanya, dia lari ke Tangerang selama berminggu-minggu,” tutur B.
Ketika dikonfirmasi, Kapolres Bangkalan AKBP Sulistiyono mengungkapkan bahwa S sudah dibekuk petugas. Dia menyatakan, saat ini S ditahan di Mapolres Bangkalan. “Ya, benar. Pelaku ditahan di mapolres. Pelaku ditangkap petugas dua hari yang lalu di Jakarta,” jelasnya kemarin.
Namun, Sulistiyono belum bersedia memberikan kronologi penangkapan karena sedang berada di luar daerah. (jpnn)