Pintu M1 Bandara Soetta Ditutup 26 Desember

BANDARA,SNOL PT Angka­sa Pura II Bandara Soekarno Hatta akan menutup pintu masuk M1 pada 26 Desem­ber mendatang. Menyusul akan dibangunnya proyek rel kereta api di dalam lingkun­gan bandara.
“Dengan ditutupnya pintu M1 tersebut, otomatis akan ada pengalihan rute jalur masuk bandara. “Pengalihan rute ini berkaitan dengan ren­cana pembangunan rel kereta (KRL) dan stasiun kereta di­dalam bandara,”kata Senior General Manager PT Ang­kasa Pura II, Bram Bharoto Tjiptadi kepada wartawan, Jumat (20/12).
Pembangunan fisik sta­siun kereta api bandara ini baru akan dimulai pada awal Januari 2014 mendatang, rencanya akan selesai pada Oktober 2013. Pembangunan jalur kereta ini akan menelan biaya sampai Rp170 miliar, namun untuk pembangunan trase kereta api merupakan wewenang dari PT Kereta Api Indonesia.
Adapun jalur kereta api yang akan dibangun yakni dari Stasiun Batu Ceper ke stasiun yang terletak di dalam Bandara Soetta, kare­na stasiun Batu Ceper sudah ada jalur kereta eksiting ke stasiun Kalideres-Rawa Bua­ya-Kembangan-Pesing-Gro­gol-Tanag Abang-Sudirman-Manggarai.
“Jalur kereta yang akan masuk ke Bandara melalui pintu M1 hingga ke stasiun di Bandara segera kita ban­gun. Jalur kereta tersebut dibangun di median jalan M1 yang eksisting sehingga kami juga akan merelokasi jalan tersebut,”tukasnya.
Kapolres Bandara Soetta Kombespol CH Patopoy men­gungkapkan, pada pelaksa­naannya nanti terlebih dahulu akan dilakukan sosialisasi ke­pada masyarakat. “Kami dari internal akan melakukan uji­coba terlebih dahulu, seperti Dishub Kota dan kabupaten serta aset Security internal,”kata Kapolres.
Bagi para calon penumpang pesawat, dari arah Tangerang bisa melalui jalan Parimeter Selatan Bandara dengan rute Jalan Surya Darma – Jalan Parimeter Selatan – Jalan Husein Sastranegara – Jalan P1 Bandara. Sementara itu, dari Bandara Soetta menuju Tangerang bisa melalui Jalan P2 Bandara – Jalan Parimeter Utara – Jalan Surya Darma.
“Bagi pengendara yang menuju Jakarta dari Tangerang, bisa melalui Jalan Surya Darma atau Jalan Daan Mogot – Jalan Pembangunan III – Jalan Juanda – Jalan Ga­ruda – Jalan Halim Perdana Kusuma – Jalan Husein Sas­tranegara – Jalan Tol Sedy­atmo, begitupun sebaliknya,”pungkasnya. (jojo/jarkasih)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.