Duh, 27 Hektar Padi Siap Panen Tersapu Angin

WARUNGGUNUNG,SNOL Kesedihan terlihat jelas di wajah para petani desa Warunggunung dan Cibuah Kecamatan Warunggunung Kabupaten Lebak.
Harapan mereguk untung hasil panen padi pupus setelah angin puting beliung datang merusak persawahan 27 hektare lahan pertanian di dua desa tersebut, Minggu (24/11) siang.
Sedikitnya 15 hektar sawah di Desa Warunggunung mengalami kerusakan sementara 12 hektar sawah di Desa Cibuah rusak. Sawah rusak di Desa Warunggunung terjadi di Kampung Warunggunung seluas empat hektar, Kampung Salakanhaur delapan hektar dan Kampung Tarikolot tiga hektar. Sementara di Desa Cibuah terjadi di Kampung Cibuah seluas dua hektar dan di Kampung Bangkonol dan Rawabadak masing-masing lima hektar.
Akibat musibah tersebut, para petani di dua desa tersebut mengalami kerugian sekitar Rp. 1,08 miliar. Sebab, para petani terpaksa memanen padinya lebih awal untuk menghindari kerugian lebih parah.
“Padi di sawah kami sekitar satu setengah bulan lagi bisa dipanen karena saat ini sudah mulai menguning. Namun karena puting-beliung, kami berinisiatif untuk memanennya lebih dulu,” kata Yuliasoh (45), salah satu petani di Desa Warunggunung, kemarin.
Petani memanen lebih awal karena puting beliung membawa sebagian bulir padi. Sebagian bulir padi lainnya rusak.
“Biasanya tiap petak sawah kami bisa menghasilkan 1,9 ton gabah basah. Karena musibah ini, hasilnya cuma lima kuintal saja. Tiap petak sawah kami biasanya bisa mendapatkan uang bersih sebesar Rp 1,5 juta. Kalau sekarang mah dapat Rp 500 ribu juga kayaknya susah,” ujar Yuliasoh seraya menuturkan satu hektare sawahnya terdiri dari 40 petak.
Solihin (39) petani asal Desa Cibuah mengaku musibah ini merupakan yang pertama kalinya terjadi. Menurut Solihin, kerugian juga menimpa petani karena dalam dua bulan ke depan mereka tidak bisa menanami sawahnya.
“Dua bulan ke depan Lebak dan sekitarnya diprediksi akan hujan. Kami mungkin depan tak akan menanami sawah kami, baik dengan padi maupun palawija. Khawatir sia-sia,” tukasnya.
Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Lebak Dede Supriatna mengaku belum mendapat laporan terkait adanya 27 hektare sawah yang terkena puting-beliung. Kendati demikian ia menyatakan, langkah memanen lebih awal yang dilakukan oleh para petani di Desa Warunggunung dan Cibuah sudah tepat.
“Saya juga berharap jangan sampai sawah menjadi lahan tidur, meski para petani memprediksikan dua bulan ke depan wilayah Lebak akan memasuki musim penghujan,”jelasnya. (ahmadi/gatot)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.