Dua Pasangan Mesum Gagal Ejakulasi
Kepergok Satpol PP Lagi Asyik Berhubungan Intim di Tempat Pijat
CIPUTAT,SNOL Waktu magrib berlalu. Gelap datang. Cahaya lampu mulai bersinar mengganti sinar surya yang lebih dulu bersembunyi. Suasana remang dan cuaca dingin mulai menghiasi kawasan Jalan RE Martadinata Kecamatan Ciputat Kota Tangerang Selatan.
Diantara deretan gedung dan ruko di sepanjang jalan itu berdiri bangunan dengan cahaya lampu setengah remang. Ya, itu adalah tempat usaha panti pijat.
Suasana pada Rabu (13/11) sore kemarin yang dingin, rupanya telah menarik para pria hidung belang untuk menjalani refleksi pijat. Satu demi satu pengunjung pria masuk ke usaha jasa pijat. Pengunjung dan pemilik usaha tak sadar jika tempat usaha tersebut telah diintai sejumlah petugas Satpol PP yang telah mencium aroma prostitusi.
Setelah beberapa lama melakukan pengintaian, para petugas Satpol PP Kota Tangsel itu pun langsung merangsek masuk ke ke panti pijat itu. Penggerebekan dan penggeledahan dimulai.
Kedatangan petugas pun membuat pemilik panti pijat terkejut. Satu persatu ruang pijat digeledah petugas. Alamaaak…, ternyata aroma prostitusi yang sudah tercium sejak lama itu benar adanya. Satu pasangan mesum tertangkap basah tengah melakukan hubungan intim tanpa sehelai kain pun di tubuhnya. Mereka kalangkabut. Perempuan yang diduga pekerja panti pijat buru-buru menutupi tubuhnya dengan selendang. Sedangkan si pria hidung belang, menunjukkan wajah grogi dan malu setengah mati saat tubuh bugilnya terlihat petugas. “Cepat pakai baju,” perintah Satpol PP kepada pasangan mesum itu. Keduanya kemudian digiring ke luar untuk didata. Sontak saja teriakan petugas membuat kedua pelaku mesum itu bertambah ketar-ketir.
Kemudian, petugas menyisir ruang pijat lainnya. Waaawww…. ternyata ada lagi pasangan mesum yang tengah ”tancap gas di alam kenikmatan”. Sontak, laju menuju puncak kenikmatannya terhenti saat Satpol PP tiba-tiba sudah berdiri di ruang pijat itu.
Pelaku prianya ternyata masih berstatus pelajar. Pasangan ini tengah asik berhubungan intim layaknya suami istri. Keduanya langsung digiring Satpol PP untuk dimintai keterangan. Gagal sudah dua pasangan mesum ini mendapatkan ejakulasi, lantaran aksinya keburu kepergok Satpol PP.
Selain menggiring pasangan mesum, Satpol PP juga menggiring Regina, pemilik panti pijat. Wanita ini mengelak dan mengaku tak tahu menahu bila anak buahnya melakukan praktek prostitusi dibalik bilik pijatnya. “Enggak tahu pak, saya enggak pernah nyuruh mereka nyari uang lebih dari praktek begituan,” elak Regina. Meski mengelak, Regina tetap dibawa Satpol PP.
Petugas langsung membubarkan aktivitas panti pijat dengan menyegel tempat tersebut. “Berdasarkan laporan warga dan hasil pengintaian petugas, ternyata benar tempat pijat ini dijadikan praktek prostitusi,” ujar Kasie Ketertiban Tempat Hiburan dan Rekreasi Satpol PP Kota Tangsel, Taufik Wahidin.
Para pekerja seks komersial yang juga pemijat nantinya akan dibawa dan didata terlebih dulu oleh petugas Satpol PP. Kemudian dikirim ke panti sosial di Pasar Rebo, Jakarta Timur. (pramita/jarkasih)