Pohon Tumbang di Gedung DPRD
SERANG,SNOL Tak ada hujan tak ada angin, sebatang pohon besar di halaman Gedung DPRD Kabupaten Serang roboh, Selasa (12/11) sekitar pukul 13.10 WIB. Akibatnya, tiga mobil, salah satunya milik anggota dewan bernopol A 1152 F yang diketahui milik Anggota Komisi III DPRD setempat Jamaksari serta satu sepeda ringsek tertimpa batang pohon yang roboh.
Selain tiga mobil itu, tiga karyawan Pemkab Serang yang kebetulan berada di lokasi saat kejadian, mengalami luka-luka tertimpa batang pohon. Salah satu dari mereka harus dilarikan ke rumah sakit terdekat karena mengalami pendarahan di bagian kepala.
Pohon besar yang terbilang cukup tua itu pertama hanya mengalami roboh di bagian timur sekitar pukul 13.10 WIB. Bagian pohon yang roboh itu langsung menimpa tiga mobil yang diparkirkan di dekat pohon. Ketiga mobil tersebut yakni Honda Jazz Nomor Polisi (Nopol) B 900 DWI miliki Staf Komisi III DPRD, Daihatsu Terios Nopol A 1285 AG miliki Kasubid Rumah Tangga Setwan, Babay Karnawi, dan satu mobil dinas Toyota Rush Nopol A 1152 F milik Anggota Komisi III DPRD setempat, Jamaksari. Saat kejadian, mobil milik Jamaksari plat nomornya diganti menjadi berwarna hitam tidak seperti seharusnya berplat merah.
Saksi mata yang juga Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Serang, Muhsinin mengatakan, saat kejadian sebenarnya tidak ada hujan maupun angin kencang yang berhembus. Namun saat dirinya hendak mengambil sebuah catatan di dalam mobilnya yang diparkirkan di tempat parkir Ketua DPRD, tiba-tiba terdengar suara retakan pohon sebanyak tiga kali dan akhirnya roboh dan menimpa tiga mobil yang sedang diparkir.
“Saya gak nyangka kalau pohon bakal roboh soalnya ngak ada hujan dan angin. Saat pohon roboh saya ingin mengambil buku di mobil. Saya sendiri selamat karena bagian batang pohon yang roboh tertahan kanopi parkiran tempat saya berada saat itu,” tuturnya.
Muhsinin langsung masuk ke dalam Gedung DPRD untuk memberi tahukan kabar tersebut ke Sekretariat Dewan (Setwan) setempat. “Saya langsung beri tahu Setwan dan saya perintahkan untuk menghubungi pihak berwenang untuk mengevakuasi pohon tersebut,” katanya.
Sementara itu, Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Serang, Jamaksari mengaku tidak ambil pusing dengan kejadian yang mengakibatkan mobil dinasnya ringsek. Pasalnya, mobil tersebut telah diasuransikan dan tinggal mengklaim saja.
Setelah sekitar satu jam menunggu, akhirnya alat berat dari Dinas Pekerjaan Umum (DPU) dan sebuah mobil resque dari Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) datang ke lokasi kejadian untuk mengevakuasi pohon dan mobil yang tertimpa. Namun saat petugas sedang memotong batang pohon yang roboh menggunakan gergaji mesin, secara tiba-tiba pohon kembali tumbang. Akibatnya satu sepeda motor Nopol A 5056 GA yang diparkirkan di dekat pohon rusak parah dan tiga orang yang berada di dekat pohon luka-luka dimana satu diantaranya mengalami pendarahan di kepala dan harus dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Salah satu korban luka, Yudi Nurul Huda menyatakan, saat kejadian sebenarnya yang ada di dekat pohon ada sekitar lima orang. “Saya ke sana mau melihat karena katanya ada pohon roboh, gak tahunya pohon kembali roboh dan menimpa tiga orang sedang dua lainnya selamat. Saya dan satu orang hanya mengalami luka ringan saja sedangkan Pak Yanto kepalanya berdarah terkena reruntuhan kaponi parkiran karena saat itu Pak Yanto sedang merapihkan instalasi listrik di kanopi gedung,” tuturnya. (dwa/igo/bnn)