Pelayanan Dindik Terganggu

Bupati Lambat Ganti Abdul Azis
PANDEGLANG,SNOL Dampak penambahan masa tahanan selama 40 hari kedepan, yang diberikan Kejari Pandeglang kepada Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) setempat Abdul Azis. Ternyata sudah menghambat menganggu pelayanan di Dindik Pandeglang.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pandeglang, Tengku Abdurahman, mendesak Bupati Pandeglang Erwan Kurtubi mengganti Abdul Azis. “Bupati harus secepatnya menunjuk Kadindik definitif, agar pelayanan di Dindik Pandeglang tidak terganggu,” kata Tengku, Jumat (18/10).
Tengku mengkungkapkan,  akibat Abdul Azis dan Kabid TK/SD Dindik Hamim Sutawijaya ditahan dalam kasus dugaan korupsi pengadaan alat peraga (Alper) olahraga bidang Pendidikan tahun 2011 Rp 1,6 miliar, sudah terjadi kekosongan jabatan.
“Sekarang ini banyak kebijakan penting yang harus diputuskan seorang Kadindik yang bersifat strategis. Dan itu tidak mungkin bisa dilakukan, kalau pak Azis masih ditahan,” ujarnya.
Selain itu, pada tahun anggaran 2013 ini, tidak sedikit kegiatan yang harus mendapatkan persetujan Abdul Azis selaku pengguna anggaran. Baik untuk kegiatan perbaikan gedung sekolah, maupun kegiatan lain.”Pelaksanaan kegiatannya tidak akan maksimal, kalau Kadindik Pandeglang tidak segera diganti. Agar pak Azis bisa fokum menghadapi persoalan hukum, Bupati harus secepatnya melantik Kadindik definitif,” tegasnya.
Kepala BKD Kabupaten Pandeglang, M Amri mengatakan, pihaknya tidak punya niatan untuk menunda-nunda mengganti Kadindik  tersebut.  “Kami bukan menunda-nunda, tapi butuh pertimbangan yang matang dalam menetapkan pejabat untuk menggantikan Kadindik Pandeglang,” kata Amri, Rabu (16/10) llau.
Nama-nama pejabat yang akan menggantikan Abdul Azis saat ini masih dibahas oleh Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat). “Nama-nama itu masih dibahas dan dikaji oleh tim Baperjakat. Hasilnya nanti akan disampaikan ke pak Bupati,” ujarnya.
Menurut Amri, selama Abdul Azis ditahan, aktivitas di lingkungan Dindik Pandeglang tidak terganggu. “Semuanya berjalan lancar karena berbagai pekerjaan masih bisa ditangani semua Kabid/Kasi dan para pegawai lain di Dindik Pandeglang,” tegasnya. (mardiana/eman)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.