Senggolan, Pemuda Tewas Ditusuk

TANGERANG,SNOL Arnawawi, warga (23) warga Bencongan, Kabupaten Tangerang ditemukan tewas di Jalan Borobudur, Perumnas II, pada Selasa (1/10) malam dalam kondisi yang mengenaskan. Korban diduga ditusuk menggunakan senjata tajam. Berdasarkan informasi yang dihimpun pihak kepolisian setempat, peristiwa penusukan tersebut terjadi karena antara korban dan pelaku sempat saling bersenggolan sepeda motor.
“Berdasarkan keterangan saksi mata yang melihat kejadian, sebelumnya korban sempat bersenggolan sepeda motor dengan pelaku saat melintas di TKP. Lalu keduanya menepi dan adu mulut. Sampai akhirnya korban ditusuk hingga tewas di tempat,” ujar Kapolsek Jatiuwung Kompol Alamsyah Pelupessy, Rabu (2/10).
Ditambahkan kompol Alamsyah, berdasarkan keterangan saksi di lapangan, pelaku hanya berjumlah satu orang. Dan pihaknya juga masih akan terus melakukan olah TKP guna mencari barang bukti tambahan lainnya, seperti alat yang digunakan untuk menghabisi korban.
“Ya kita temukan di TKP, ya baru korban dan sepeda motornya. Untuk alat yang digunakan pelaku, masih terus kita cari di lokasi kejadian,” ujarnya. Menurut Alamsyah, usai kejadian tersebut, pelaku langsung meninggalkan korban yang bersimbah darah beserta motor yang digunakannya. Sehingga, dugaan sementara modus pelaku bukanlah perampokan. Meski demikian, pihaknya akan terus mendalami lebih lanjut untuk memastikan motif pembunuhan korban yang bekerja sebagai karyawan swasta ini.
“Dugaan sementara itu. Tapi kita masih akan terus kembangkan dengan melakukan autopsi,”jelasnya. Dia menambahkan, sebenarnya banyak warga yang melihat kejadian tersebut. Hanya saja langkah mereka untuk melapor kepada pihak kepolisian dinilai lambat. “Seharusnya kejadian seperti itu langsung dilaporkan, sehingga pelaku tidak kabur lebih jauh dan bisa langsung dihadang,” pungkasnya.
Sementara, Humas RSUD Kabupaten Tangerang A. Nizar membenarkan jika pihaknya telah menerima seorang mayat dari Polsek Jatiuwung pada pukul 22.30 WIB, Selasa (1/10) bernama Arnawawi warga Lampung berjenis kelamin laki-laki. “Sampai saat ini, mayat korban masih diotopsi dan belum diambil pihak keluarga,” ujarnya. (kiki/made)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.