Jembatan Satria Resmi Dibuka Kembali

TANGERANG, SNOL Setelah melalui tahapan renovasi sejak pertengahan Agustus lalu, Jembatan Satria di Jalan KS Tubun mulai Selasa (1/10) pukul 00.00 WIB akhirnya bisa dilalui. Tahapan uji coba pun sudah dilakukan. Selanjutnya Dinas Pekerjaan Umum Kota Tangerang akan mengerjakan perbaikan jembatan Pintu Air 10 yang ada di Kelurahan Koang Jaya, Kecamatan Neglasari.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Tangerang, Karsidi mengatakan, meski sudah selesai dan bisa dilalui, hasil rapat koordinasi Badan Koordinasi Lalu Lintas Kota Tangerang telah mengeluarkan aturan jika jembatan tersebut belum bisa dilalui oleh kendaraan yang bebannya melebihi 12 ton.
“Kalau yang berat-berat belum bisa, nanti kalau sudah selesai perbaikan jembatan Pintu Air 10 barulah bisa kembali normal. Untuk saat ini, kontainer kita alihkan ke Jalan Sangiang, Kecamatan Jatiuwung dulu,” ujarnya.
Ditambahkan Karsidi, rencananya proses perbaikan jembatan Pintu Air 10 akan berlangsung selama 2 bulan. Oleh karena itu, sejak tanggal 5 Oktober nantinya beberapa ruas jalur yang berhubungan dengan jembatan tersebut akan segera ditutup.
“Pak Plt Walikota sih mintanya sebulan sudah selesai. Karena kan belajar dari hasil evaluasi jembatan Satria. Ya, mudah-mudahan bisa cepat rampung lah,” ujarnya. Menurut Karsidi, Jembatan Pintu Air 10 dan Jembatan Satria memang belum pernah diperbaiki sejak dibangun pada 1995 lalu.
“Ini perbaikan yang pertama kali dilakukan sejak dibangun pada 19 tahun silam. Tapi kita rutin melakukan perawatan setiap satu bulan sekali,” tukasnya. Adapun yang membedakan dari kedua jembatan tersebut adalah ukuran panjangnya saja. Panjang jembatan Pintu Air 10 mencapai 160 meter, dengan lebar 9 meter. Sedangkan Jembatan Satria memiliki panjang 120 meter dengan lebar jembatan yang sama.
“Adapun nilai proyek jembatan Satria mencapai Rp 5,7 miliar. Sedangkan perbaikan Jembatan Pintu Air 10 sebesar Rp 7,4 miliar. Karena kan panjangnya beda,” tegasnya. Sementara, sejak Jembatan Satria pertama kali dibuka untuk umum pada Selasa (1/10), Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang Ivan Yudianto beserta jajaran Polres Metro Tangerang juga langsung melakukan evaluasi lalu lintas guna mengantisipasi terjadinya kemacetan di kawasan tersebut.
“Kami juga sedang melakukan evaluasi di beberapa ruas jalan. Khususnya di jalan Daan Mogot. Karena di situ titik kemacetannya. Nanti hasilnya akan terlihat, apakah akan dikembalikan satu arah seperti semula. Atau, tetap dua arah seperti sekarang. Nanti kita lihat,” pungkasnya. (kiki/made)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.