Saling Dorong Nenek Pingsan
Penyaluran BLSM Tahap II Ricuh
TANGERANG, SNOL Penyaluran bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) tahap II di Kantor Pos Pusat Tangerang, Jalan Daan Mogot, Senin (9/9), berlangsung ricuh. Aksi saling dorong antara warga yang hendak mencairkan dana bantuan tersebut pun tak bisa dihindarkan. Suasana yang terik di tambah dengan riuh rendahnya suara teriakan dari para warga yang berdiri di depan gerbang dan memaksa masuk ke halaman Kantor Pos membuat suasana semakin gaduh.
Bahkan seorang lansia bernama Munayah (55), warga Kampung Pakojan RT 01/03 Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, pingsan saat terjadi aksi dorong-mendorong tersebut. Bagian wajah, tepatnya di area mata juga sedikit terluka. Dugaan sementara Munayah terkena pukulan atau gesekan yang terjadi antar warga yang sama-sama ingin mengambil BLSM. Munayah pun langsung dilarikan ke RSUD Tangerang untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
“Tadi saat dibawa ke sini korban memang sempat pingsan. Tapi sekarang sudah siuman. Korban hanya mengalami luka lebam sedikit di bagian mata, cuma gak apa-apa. Sudah bisa dan langsung di perbolehkan pulang,” kata Humas RSUD Kabupaten Tangerang, Nizar, Senin (9/9).
Kepala Kantor Pos Tangerang, Toto membenarkan terkait kericuhan itu. Menurutnya, korban pingsan karena tidak kuat dengan aksi dorong yang terjadi, ditambah cuara kemarin memang terasa cukup panas. “Ya memang ada yang pingsan, warga lansia. Tapi sudah langsung dibawa ke RSUD untuk perawatan lebih lanjut,” ujarnya.
Toto menambahkan, insiden tersebut terjadi karena masyarakat yang datang tidak sabar mengantri, sehingga aksi saling dorong tak terhindarkan. Meski pihaknya sudah membuat sistem antrian namun masih banyak warga yang sulit diatur.
“Kemungkinan banyak warga yang masih belum tahu soal penjadwalan pembagian BLSM. Sekarang kan sudah menggunakan sistem daftar nominatif. Jadi harus sesuai jadwal jam dan harinya,” tukasnya.
Toto menyebutkan, untuk penerima BLSM tahap II tercatat ada 3.000 warga Kota Tangerang yang belum mengambil bantuan tersebut. Padahal, berdasarkan jadwal penyaluran BLSM untuk pemilik KPS yang ada di Kota Tangerang waktunya sudah berakhir pada Minggu (8/9) lalu. “Warga kota masih banyak yang belum ambil. Ada sekitar 3.000-an lah. Sedangkan hari ini ada sekitar 2.000 warga Kabupaten Tangerang yang ikut mengambil dana BLSM sebesar Rp 300 ribu,” jelasnya.
Untuk Kota Tangerang tercatat ada sebanyak 147.090 warga pemilik KPS yang berhak menerima dan mencairkan BLSM tahap II sejak tanggal 2 September lalu. Sedangkan untuk warga Kabupaten Tangerang dan sekitarnya bisa melakukan pencairan di Kantor Pos Cikupa dan Tigaraksa. Atau sesuai jadwal yang telah tercantum dan ditentukan oleh PT Pos Indonesia. (kiki/deddy)