Nama Jalan Soeharto Kesampingkan Rasa Keadilan
JAKARTA,SNOL Pemerintah diminta segera merekonsiliasi berbagai kejahatan yang pernah diperbuat mantan presiden Soeharto semasa memimpin rezim Orde Baru.
Anggota Komisi III DPR Eva K. Sundari mengatakan, rencana pemberian gelar pahlawan dan nama jalan bagi Soeharto sangat mengenyampingkan rasa keadilan terhadap korban-korban penyelewengannya selama berkuasa 32 tahun.
“Masih banyak penolakan terhadap ide tersebut, dan tidak bisa terima bahwa itu indikator rekonsiliasi,” katanya saat dikonfirmasi di Jakarta, Minggu (1/9).
Menurut Eva, rekonsiliasi terhadap Soeharto bukan hanya dilakukan di kalangan elit politik saat ini, tapi juga antara korban dengan pelaku kejahatan di bawah rezim Orba.
“Harapanku, KKR (Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi) harus disegerakan sehingga kita tidak kegandolan kontroversi Pak Harto terus,” kata politisi PDI Perjuangan itu.
Eva memastikan, pemberian nama jalan dengan nama Soeharto hanya menumpang kebesaran nama proklamator Soekarno karena sama-sama mantan presiden Indonesia.
“Kok Soekarno sekarang tersandera Soeharto ya. Seperti aji mumpung, ditumpangi ke Bung Karno. Bagi saya kriterianya tidak cukup hanya karena presiden, tapi tingkat acceptance dari masyarakat,” jelas Eva.(wid/rmol)