Tetap Walikota, WH Pilih Mundur dari DCT Demokrat

TANGERANG, SNOL Kabar mengejutkan datang. Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Demokrat Banten yang juga Walikota Tangerang Wahidin Halim mengundurkan diri sebagai calon anggota legislatif (Caleg) DPR RI.

Alasannya, Wahidin mengaku memilih mundur karena ingin fokus menjadi dosen. Surat pengunduran diri tersebut bahkan sudah disampaikan ke DPP Demokrat dan KPURI.
“Saya ingin menjadi pengajar saja, ribet saya kalau di politik,” ujarnya kepada Satelit News di luar ruang kerjanya, Kamis (22/8).
Wahidin menjelaskan, surat itu juga sudah disampaikan jauh-jauh hari, hanya saja dirinya belum mengetahui apakah sudah diproses atau belum oleh DPP. “Saya ini ternyata tidak cocok jadi politisi, karena bagaimana pun saya seorang birokrat, hampir 35 tahun,” terangnya.
Namun demikian, dia mengaku banyak politikus dari Partai Demokrat menyayangkan keputusannya. “Tapi bagi saya ini sudah langkah yang tepat, lagi pula saya suka belajar dan nulis,” tambah dia.
Disinggung akan mengajar apa, WH mengaku akan mengajar mata kuliah Kebijakan Publik dan Pengelolaan Keuangan. “Sudah banyak kampus yang nawarin saya,” terangnya.
Bagaimana jika nama dirinya tetap tercantum di DCT? “Ya, terserah mereka,” terangnya.
Namun demikian, WH mengklaim berdasarkan hasil survei salah satu media nasional, tingkat keter-gantungan partai terhadap figur dirinya lebih besar daripada ketergantungan dirinya terhadap partai.
“Angka ketergantungan itu lebih tinggi dari sosok Puan Maharani,” klaimnya.
Apakah mungkin karena itu surat keputusan pengundurannya belum diproses? “Kurang tahu saya, boleh jadi begitu,” ucapnya.
Terpisah, Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPP Partai Demokrat Koordinator Wilayah (Korwil) Banten, Ferari Roemawi membenarkan hal tersebut. Pihaknya mengaku sudah menerima surat pengunduran diri pria yang akrab disapa WH tersebut, tadi pagi (Kamis, 22/8). Namun begitu, diakui Ferarri, sebelumnya WH sudah pernah mengirim surat pengunduran diri via faksmili.
“Pengunduran diri ini merupakan hak pribadi Pak Wahidin, kita harus menghargainya,” tukasnya.
Ferari juga mengatakan bahwa surat itu langsung disampaikan kepada Ketua Umum DPP SBY dan Ketua Harian DPP Syarief Hasan.
Soal rumor yang berkembang WH juga mundur sebagai pengurus DPD Demokrat Banten, Ferarri membantahnya. “Saya tidak mendengarnya, yang saya dengar bahwa yang bersangkutan hanya mundur jadi caleg, tapi kalau mundur dari Partai Demokrat Banten tidak ada,” terangnya.
Sementara itu ketika ditanya apakah pengunduran diri orang nomor satu di Kota Tangerang bisa berpengaruh terhadap elektabilitas partai besutan SBY tersebut pada pemilu legislatif (Pileg) 2014, khususnya di Provinsi Banten. Ferari dengan tegas menampiknya.
“Sistem di Partai Demokrat sudah berjalan baik mulai dari DPP, DPD, DPC sampai tingkat ranting. Saya kira pengunduran diri Pak WH tidak berpengaruh terlalu banyak,” katanya.
Dirinya juga meminta kepada seluruh kader Demokrat di Banten, agar tidak terlalu membesar-besarkan persoalan ini. Hal ini karena hal ini murni keputusan WH.
“Saya berharap seluruh kader tetap solid dan tidak terpecah hanya karena maslah ini. Ini bukan hal yang luar biasa dan bisa terjadi pada partai lain,” tandasnya.(made/satelitnews)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.