Karang Tengah-Larangan Terendam
KARANG TENGAH, SNOL Gara-gara Kali Cantika dan Pesanggrahan meluap, ratusan rumah di dua kecamatan di Kota Tangerang terendam banjir hingga 70 sentimeter.
Ketua RT RT 01/05 Perumahan Departemen Dalam Negeri (DDN) Kecamatan Karang Tengah, Anwar mengatakan, banjir yang merendam wilayahnya terjadi sejak Rabu (17/7) malam setelah kali Cantika mulai meluap dan ketinggiannya semakin meningkat hingga Kamis siang.
“Awalnya memang hujan deras kurang lebih dua jam. Ditambah luapan kali Cantika, jadi makin banjirnya. Sampai kurang lebih 70 senti,” katanya kepada Satelit News, kemarin.
Menurut Anwar, banjir di wilayahnya bukan yang pertama kali terjadi, namun sudah berlangsung sejak tahun 1996 silam. Meski normalisasi kali sudah dilakukan beberapa kali, tapi banjir tetap menggenang di kawasan itu.
“Kalau pengerukan kali sudah dilakukan beberapa kali. Tapi tetap aja masih banjir. Jadi mungkin yang dibutuhkan saat ini adalah perbaikan drainase dan penyedotan air banjir yang dialihkan ke kali besar,” ungkapnya.
Dijelaskan Anwar, ada sekitar 200 rumah yang tergenang di perumahan tersebut yang meliputi di 1 RW dan 4 RT. “Yang kami butuhkan saat ini adalah bantuan perahu SAR. Agar anak-anak tetap bisa berangkat sekolah. Itu yang terpenting,” jelasnya.
Ketua RT 02 jalan Impres Larangan Utara, Abdul Mutholib mengungkapkan, sejak Rabu malam perumahan yang tepat berada di tepi aliran kali Pesanggarahan ini memang rutin digenangi banjir. “Kalau banjir memang sudah biasa, tapi kan bukan berarti tanpa solusi,” kata Mutholib.
Menurut dia, penyebab banjir di lokasi tersebut adalah karena pendangkalan got yang berada di sekitarnya. Terlebih saat ini aliran kali Pesanggarahan yang melewati jalan menuju perumahan Puri Beta 2 juga ditutup. Jadi aliran air semakin tersendat.
“Kita sudah beberapa kali minta ada normalisasi kali, tapi belum ada tanggapan. Setidaknya kalau dikeruk, bisa sedikit mengurangi ketinggian debit air yang ada di sini,” jelasnya.
Hingga saat ini, ada sekitar 400 rumah meliputi 1 RW dan 4 RT yang masih terendam banjir. Oleh karena itu, warga berharap pemerintah Kota Tangerang cepat bertindak menangangi banjir tahunan ini. (kiki/deddy)