Sachrudin Dirujuk ke Siloam
TANGERANG, SN—Setelah hampir dua hari dirawat di Rumah Sakit Usada Insani, bakal calon wakil walikota Tangerang Sachrudin akhirnya dirujuk ke RS Siloam Lippo Village, Kabupaten Tangerang, Kamis (11/7) siang. Sachrudin meninggalkan Usada Insani pada pukul 11.50 WIB diantar puluhan kerabatnya.
Sebelumnya, Camat Pinang itu dirawat di Ruang ICU B lantai III dalam kondisi tidak sadarkan diri. Sesaat menjelang dipindahkan, keluarga besar dan kerabatnya berbondong-bondong datang ke lantai III. Tak pelak, ruangan berbentuk lorong panjang berwarna biru telur itu penuh oleh keluarga. Sementara petugas juga hilir mudik keluar masuk ruang ICU membawa perlengkapan. Tiga orang petugas keamanan menjaga ruang ICU agar steril dari pihak yang tidak berkepentingan. Mereka tidak mengizinkan siapapun menjenguk Sachrudin tanpa izin keluarga.
Pukul 11.10 WIB dua petugas medis nampak membawa perlengkapan untuk perawatan Sachrudin dalam ambulance selama dalam perjalanan. Petugas lainnnya sibuk menyiapkan lift untuk rombongan Sachrudin yang akan turun. Saat itu, ketegangan menyelimuti tidak kurang dari 30 orang anggota keluarga. Mereka harap-harap cemas atas kondisi Sachrudin. Bahkan, tidak sedikit yang nampak berdo’a.
Tepat pukul 11.50 pintu ruangan ICU dibuka. Puluhan orang petugas yang mengapit Sachrudin mulai mendorong bed beroda menyusuri lorong perawatan diikuti keluarganya. Saat dipindahkan, dalam pantauan Satelit News, kondisi Sachrudin nampak masih belum sadarkan diri. Sejumlah alat medis juga nampak tertempel di sekitarnya. Sachrudin diturunkan ke lantai dasar menggunakan samping Paviliun Merak. Koran ini sempat akan mengabadikan peristiwa itu, namun tidak diperbolehkan keluarga besarnya.
Terpisah, Ketua Tim Pemenangan Arief Wismansyah – Sachrudin, Dasep Sediana berharap, kesehatan Camat Pinang tersebut bisa sembuh total dan dapat beraktifitas seperti sedia kala. “Mudah-mudahan Pak Sachrudin bisa segera sehat, sesuai dengan harapan kita bersama,” kata Dasep, kemarin (11/7). Ketua KONI Kota Tangerang ini menambahkan, berdasarkan keterangan medis yang ia terima, Sachrudin sakit karena terkena serangan jantung akibat kelelahan. “Mungkin saja karena kelelahan dengan banyaknya aktivitas Pak Sachrudin bisa seperti ini,” imbuh Dasep.
Yang jelas, sambung dia, dukungan yang diberikan masyarakat Kota Tangerang terhadap kesembuhan Sachrudin sangat tinggi. Sejak pertama kali dirawat di rumah sakit, ratusan warga secara berbondong-bondong menjenguk dan mendoakan Sachrudin agar cepat sembuh. Bahkan, ada di antaranya yang menggelar doa bersama usai shalat tarawih. “Ini betul-betul membuat kami bangga sekaligus terharu. Begitu tingginya masyarakat yang datang silih berganti mendoakan Pak Sachrudin,” lanjut Dasep.
Istighotsah Bersama
Sementara untuk memohon kesembuhan Sachrudin, bakal calon Walikota Tangerang Arief Wismansyah, menggelar istighotsah di kediamannya, Kamis (11/7) sore. Istighotsah yang dihadiri oleh hampir seribu orang ini sekaligus berbuka puasa bersama. Selain diikuti para tokoh masyarakat serta ulama, doa bersama juga dihadiri para jaringan dan relawan pendukung mulai tingkat kecamatan hingga RT/RW. “Ini adalah bagian dari ikhtiar kami untuk sama-sama mendoakan Pak Sachrudin supaya bisa cepat sehat,” ujar Arief. (made/jarkasih)
Sachrudin Dirujuk ke Siloam
TANGERANG, SN—Setelah hampir dua hari dirawat di Rumah Sakit Usada Insani, bakal calon wakil walikota Tangerang Sachrudin akhirnya dirujuk ke RS Siloam Lippo Village, Kabupaten Tangerang, Kamis (11/7) siang. Sachrudin meninggalkan Usada Insani pada pukul 11.50 WIB diantar puluhan kerabatnya.
Sebelumnya, Camat Pinang itu dirawat di Ruang ICU B lantai III dalam kondisi tidak sadarkan diri. Sesaat menjelang dipindahkan, keluarga besar dan kerabatnya berbondong-bondong datang ke lantai III. Tak pelak, ruangan berbentuk lorong panjang berwarna biru telur itu penuh oleh keluarga. Sementara petugas juga hilir mudik keluar masuk ruang ICU membawa perlengkapan. Tiga orang petugas keamanan menjaga ruang ICU agar steril dari pihak yang tidak berkepentingan. Mereka tidak mengizinkan siapapun menjenguk Sachrudin tanpa izin keluarga.
Pukul 11.10 WIB dua petugas medis nampak membawa perlengkapan untuk perawatan Sachrudin dalam ambulance selama dalam perjalanan. Petugas lainnnya sibuk menyiapkan lift untuk rombongan Sachrudin yang akan turun. Saat itu, ketegangan menyelimuti tidak kurang dari 30 orang anggota keluarga. Mereka harap-harap cemas atas kondisi Sachrudin. Bahkan, tidak sedikit yang nampak berdo’a.
Tepat pukul 11.50 pintu ruangan ICU dibuka. Puluhan orang petugas yang mengapit Sachrudin mulai mendorong bed beroda menyusuri lorong perawatan diikuti keluarganya. Saat dipindahkan, dalam pantauan Satelit News, kondisi Sachrudin nampak masih belum sadarkan diri. Sejumlah alat medis juga nampak tertempel di sekitarnya. Sachrudin diturunkan ke lantai dasar menggunakan samping Paviliun Merak. Koran ini sempat akan mengabadikan peristiwa itu, namun tidak diperbolehkan keluarga besarnya.
Terpisah, Ketua Tim Pemenangan Arief Wismansyah – Sachrudin, Dasep Sediana berharap, kesehatan Camat Pinang tersebut bisa sembuh total dan dapat beraktifitas seperti sedia kala. “Mudah-mudahan Pak Sachrudin bisa segera sehat, sesuai dengan harapan kita bersama,” kata Dasep, kemarin (11/7). Ketua KONI Kota Tangerang ini menambahkan, berdasarkan keterangan medis yang ia terima, Sachrudin sakit karena terkena serangan jantung akibat kelelahan. “Mungkin saja karena kelelahan dengan banyaknya aktivitas Pak Sachrudin bisa seperti ini,” imbuh Dasep.
Yang jelas, sambung dia, dukungan yang diberikan masyarakat Kota Tangerang terhadap kesembuhan Sachrudin sangat tinggi. Sejak pertama kali dirawat di rumah sakit, ratusan warga secara berbondong-bondong menjenguk dan mendoakan Sachrudin agar cepat sembuh. Bahkan, ada di antaranya yang menggelar doa bersama usai shalat tarawih. “Ini betul-betul membuat kami bangga sekaligus terharu. Begitu tingginya masyarakat yang datang silih berganti mendoakan Pak Sachrudin,” lanjut Dasep.
Istighotsah Bersama
Sementara untuk memohon kesembuhan Sachrudin, bakal calon Walikota Tangerang Arief Wismansyah, menggelar istighotsah di kediamannya, Kamis (11/7) sore. Istighotsah yang dihadiri oleh hampir seribu orang ini sekaligus berbuka puasa bersama. Selain diikuti para tokoh masyarakat serta ulama, doa bersama juga dihadiri para jaringan dan relawan pendukung mulai tingkat kecamatan hingga RT/RW. “Ini adalah bagian dari ikhtiar kami untuk sama-sama mendoakan Pak Sachrudin supaya bisa cepat sehat,” ujar Arief. (made)