Para Pemilik Warung Kompak Bungkam
PAMULANG, SNOL Polsek Pamulang langsung menyelidiki penjual minuman keras (miras) yang menyebabkan empat warga meninggal dunia di waktu berbeda.
“Ya, dari laporan yang sudah masuk oleh para korban dan saksi lainnya, kami sedang menyelidiki siapa yang menjual miras tersebut,” kata Wakapolsek Pamulang, AKP Tatang Syarif kepada Satelit News, Selasa (9/7).
Namun, saat ditanya adanya kemungkinan miras yang disuguhkan tersebut adalah oplosan, Tatang enggan berkomentar lebih jauh. “Belum mengarah ke sana, masih terus kami selidiki,” pungkasnya.
Tatang mengaku pihaknya mendapat laporan adanya warga Kelurahan Benda yang mengalami gejala seperti keracunan akibat minuman keras yang mereka beli pada hari Minggu (7/7) lalu. Pihaknya pun langsung menyelidiki ke Puskesmas Pondok Benda, dimana korban tersebut mendapat penanganan pertama, serta ke Rumah Sakit Asshobirin untuk korban kritis, yang kini diketahui meninggal dunia.
Kemarin (9/7), Satelit News yang mencoba menelusuri dan mencari warung tempat mendapatkan minuman keras jenis mension yang ditenggak para korban di warung belakang sekolah Waskito, Maruga, Ciputat, Kota Tangsel.
Namun, saat wartawan ini menyamar dengan berpura-pura ingin membeli minuman yang dimaksud, secara kompak sejumlah pemilik warung menggelengkan kepala. “Tidak ada, coba cari ke warung lain di sana,” ujar pemilik warung sembari menunjukan gang perumahan di daerah tersebut.
Tanggapan serupa juga diungkapkan pemilik warung lain. Dari tampilan warung, mereka sama halnya dengan warung rokok dan sembako lainnya, tidak ada botol miras yang dipajang. “Disini tidak ada yang jual seperti itu,” tegas salah seorang pemilik warung lain. (pramita/deddy)