Besok Warga Muhammadiyah Mulai Puasa Ramadhan 1434 H
SNOL Siang nanti (Senin, 8/7), sekitar pukul 14:15:55 WIB, akan terjadi ijtimak atau konjungsi, jelang Ramadhan. Demikian maklumat PP Muhammadiyah terkait dengan penetapan awal Ramadhan 1434 Hijriyah. Maklumat yang ditandatangi oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin ini berdasarkan metode hisab hakiki wujud al hilal yang dipedomani oleh Mejelis Tarjih dan Tadjid PP Muhammadiyah.
Untuk diketahui, ijtimak adalah peristiwa ketika bujur ekliptika matahari dan bujur ekliptika bulan berada pada bujur astronomi yang sama. Posisi matahari dan bulan pada bujur astronomi atau dawair al buruj yang sama ini menjadi pedoman menentukan masuknya bulan baru Qomariyah.
Berbeda dengan kalender masehi yang menggunakan perputaran matahari, penghitungan kalender hijriyah berdasarkan perputaran bulan. Berbeda juga dengan kalender masehi yang memulai awal hari dan tanggal pada pukul 00.00, kalender hijriyah mulau awal hari ketika matahari sudah terbenam.
Dalam penghitungan Muhammadiyah yang menggunakan metode hisab hakiki wujud al hilal, bulan baru sudah nampak ketika matahari terbenam di Senin sore ini. Tinggi bulan pada saat terbenam Matahari di Yogyakarta Senin sore ini adalah ( + : : -07″ 48, dan ),: 110o 21, BT ) +0o 44′ 59″, yang artinya hilal, atau bulan baru, sudah wujud atau ada.
Dengan demikian, Maghrib ini, bagi Muhammadiyah, sudah memasuki tanggal 1 Ramadhan 1433 Hijriyah. Dengan demikian pula, mulai Selasa besok (9/7), warga Muhammadiyah akan mulai melakukan puasa Ramadhan 1343 Hijriyah. (ysa/rmol)