Tangerang Pantas Jadi Kota Layak Anak
TANGERANG, SNOL Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Linda Amelia Sari Gumelar mengapresiasi potensi anak-anak yang ada di Tangerang.
Bahkan Linda menyebut jika Tangerang mampu dinobatkan sebagai kota layak anak. “Saya pikir dengan melihat potensi serta bakat yang dimiliki anak-anak Tangerang, kota ini pantas dinobatkan sebagai kota layak anak,” ucap Linda saat menghadiri Festival Anak Nasional di Balekota Mal, Kota Tangerang, Minggu (30/6).
Kendati demikian, Linda tak menampik jika peran orang tua sangatlah diperlukan dalam membangun generasi masa depan yang berkualitas. “Makanya tema yang kita ambil pada peringatan Hari Anak Nasional yang akan jatuh pada 23 Juli mendatang adalah mengangkat peran orang tua dalam pembangunan melalui pola asuh keluarga,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Linda juga menyinggung beberapa kebijakan terkait pengaturan dan sanksi keras terhadap mereka yang mempekerjakan anak di bawah umur.
“Kami sudah mencoba mengatur semua kebijakan terkait eksploitasi anak di bawah umur. Saya mengecam keras jika hal itu terjadi. Oleh karena itu perlu ada sanksi tegas yang diberikan kepada mereka yang mempekerjakan anak di bawah umur,” terangnya.
Terkait pemberian beasiswa kepada siswa miskin melalui KPS, dirinya optimis jika hal tersebut mampu menekan jumlah pelajar miskin yang ada di Indonesia.
“Untuk saat ini tercatat ada sekitar 17.000 siswa miskin di Indonesia. Dan dengan biaya konpensasi dari pemerintah lewat KPS, saya optimis jika ke depan mampu menekan pertumbuhan siswa kurang mampu hingga 6.000 per tahun,” tegasnya.
Di sisi lain, Pemerintah Provinsi Banten dan Kota Tangerang juga akan terus berupaya mengantisipasi hal tersebut dengan mengatur regulasi yang baik sehingga nantinya semua fasilitas anak bisa terakomodir dengan baik.
“Hal ini juga sudah coba kami jalankan ke beberapa publik area seperti mal. Jadi, setiap mal harus mempunyai taman bacaan, sehingga ketika orang tuanya belanja si anak bisa leluasa membawa dan mendapatkan informasi lebih,” terang Asda II Pemprov Banten, HM Husni Hasan. (kiki/deddy)