Jenderal Djoko Bantah Pemalsuan Tandatangan
JAKARTA,SNOL Pernyataan Brigjen Didik Purnomo yang menyebutkan jika Kompol Legimo diperintahkan Irjen Pol Djoko Susilo untuk memalsukan tanda tangan diprotes.
Adalah Djoko Susilo sendiri yang menyanggah pernyataan itu. Menurutnya, dia sama sekali tak pernah memerintahkan pemalsuan tandatangan yang dilakukan agar dana proyek Simulator tahun 2011 cair.
“Saya tidak pernah perintahkan Legimo,” kata terdakwa Djoko Susilo dalam sidang lanjutannya di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta Selatan, Selasa (11/6).
Djoko menyatakan hal itu setelah dimintai tanggapan atas keterangan saksi eks Wakakorlantas Polri, Didik Purnomo oleh hakim yang diketuai Suhartoyo.
Bukan tanpa sebab bantahan itu diutarakan Djoko Susilo. Sebab, dia beralibi setiap tandatangan yang dia terima selaku Kepala Korlantas Polri selalu dilengkapi dengan Berita Acara.
“Setiap tanda tangan kepada Kakorlantas itu harus lengkap sampai ada BAP-nya,” urai dia.
Sebelumnya, Didik Purnomo selaku Pejabat Pembuat Komitmen proyek Simulator SIM menyatakan tandatangannya pernah dipalsukan Legimo demi mencairkan dana Simulator. Menurut Didik, Legimo memalsukan tandatangannya berdasarkan perintah Inspektur Jenderal Djoko Susilo.(rsn/rmol)