Siswi SMK Keguguran Saat UAS, Janin Dibuang di Toilet
CISAUK, SNOL Peserta Ujian akhir semester (UAS) kelas XII di SMK Ruhul Bayan di Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang mendadak geger. Itu terjadi setelah ditemukannya janin di toilet sekolah.
Setelah ditelusuri, janin yang diperkirakan berusia lima bulan itu adalah milik SI (18), peserta UAS di sekolah setempat yang mengalami keguguran.
Kehebohan yang terjadi di SMK itu berawal saat SI yang tengah mengikuti ujian akhir sekolah di hari pertama sekitar pukul 10.00 WIB pergi ke toilet. Di dalam toilet, SI mengalami keguguran kandungan dan meninggalkan janinnya di toilet. Diduga, SI memaksa mengeluarkan janinnya yang masih berusia lima bulan itu karena tidak tahan dengan tekanan batin karena kehamilannya itu hasil hubungan gelap dengan pacarnya.
“SI keguguran di toilet sekolah saat jam ujian masih berlangsung. Mungkin akibat tekanan batin dan banyaknya pikiran akibat ia hamil saat masih berstatus pelajar,” kata Kanit Reskrim Polsek Cisauk, Ipda Agung S Aji kepada Satelit News, Rabu (6/3).
Usai mengalami keguguran, SI kemudian kembali ke ruang kelas untuk mengikuti ujian. Namun, janin yang dia buang di toilet itu akhirnya ketahuan oleh salah satu siswa lainnya yang kebetulan pergi ke toilet.
Menemukan janin yang masih berdarah, siswa itu kemudian melaporkan penemuannya ke ke guru dan pengawas ujian. Setelah ditelusuri, ternyata janin tersebut milik SI. “Siswi itu setelah kejadian dibawa pulang ke rumahnya oleh guru,” terangnya.
Kapolsek Metro Cisauk, Kompol Bahtiar Siregar menambahkan, SI akhirnya mengakui jika janin tersebut adalah bayinya. Untuk pemeriksaan lebih lanjut, janin kemudian dibawa ke RSUD Tangerang. “Kami memeriksa SI, dan janinnya dibawa ke RSU untuk divisum. Kasus ini masih dalam penanganan Polsek Cisauk,” tandasnya.
Guru MTs Nurul Bayah Kecamatan Cisauk, Ahmadi mengatakan, berdasarkan informasi yang diterimanya, SI merupakan siswi kelas 12 di SMK Ruhul Bayan. Ia mengaku pihak sekolah tidak mengetahui jika SI tengah dalam kondisi hamil.
“Sekarang sudah tidak masuk. Janin ditemukan di toilet karena keguguran, namun alasan kegugurannya belum diketahui. Siswi tersebut juga sudah diberikan sanksi dikeluarkan walaupun sedang ujian sekolah,” katanya seraya menambahkan SMK dan MTs Ruhul Bayan menempati gedung yang sama. Siswa SMK masuk pagi hari, sedangkan siswa MTs masuk pada siang hari.
Dari pantauan Satelit News kemarin (6/3), meski insiden penemuan janin di toilet sekolah sempat ramai, namun aktifitas ujian akhir semester (UAS) bagi siswa-siwi kelas 12 SMK tetap berlangsung seperti biasa. “Pihak sekolah sendiri tidak mengetahui kalau siswi itu tengah hamil, kejadian ini jelas membuat kami sangat terkejut,” tukas Ahmadi.
Terpisah, Humas RSUD Tangerang, Nizar mengakui kalau janin dari rahim SI itu telah dibawa polisi ke RSUD pada Selasa (5/3). “Janinnya saja yang dibawa ke sini, ibunya tidak dirawat di sini,” katanya. (aditya/irwan/deddy)