Tiga Tahanan yang Kabur Ditembak di Jepara
TANGERANG, SNOL Pelarian tiga tahanan Polsek Cikupa, Kabupaten Tangerang sejak Selasa (25/2) hanya berlangsung enam hari saja. Ketiganya ditangkap di Jepara, Jawa Tengah setelah dilumpuhkan dengan timah panas.
“Para pelaku ditangkap di Desa Langon, Kecamatan Tahunan, Jepara, Jawa Tengah Minggu (3/3) pagi. Petugas yang menangkap mereka tim dari Unit Reserse Polres Tangerang,” kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto di Jakarta, Minggu (3/3).
Rikwanto mengatakan ketiga tahanan tersebut, yakni tersangka kasus pembunuhan berencana, Eko Wartono (33), tersangka pencurian kendaraan bermotor, Imron (20) dan tersangka penipuan, Toha (27). Selain menangkap tersangka, Rikwanto menyebutkan petugas menyita tiga unit telepon selular, sebilah pisau, kunci T, serta satu unit mobil Avanza dan sopir yang disewa tersangka Eko.
Tersangka Eko berencana merampok mobil dan membunuh sopir Avanza, kemudian menjual hasil kejahatannya. “Mobil Avanza ini dirental dari Batang, Jateng. Eko sendiri telah berencana mengeksekusi sopir untuk kemudian menjual Avanza, seperti modus awal kelompok mereka,” ungkap Rikwanto.
Syuku,r upaya eksekusi tersebut belum sempat dilakukan dan para tahanan dapat lebih dulu tertangkap. “Saat ini tiga tahanan sedang dalam perjalanan dibawa ke Tangerang,” kata Rikwanto.
Saat penangkapan, tersangka melawan, namun petugas kepolisian bertindak tegas dengan cara menembak tersangka Eko pada bagian lutut kanan dan kiri, sedangkan tersangka Toha dan Imron dilumpuhkan pada bagian betis.
Kapolres Kota Tangerang Kombes Bambang Priyo Andogo membenarkan keberhasilan anak buahnya yang meringkus tiga penjahat yang kabur dari Polsek Cikupa, be-berapa waktu lalu.
“Benar kami telah berhasil menangkap tiga tahanan yang kabur dari Polsek Cikupa,” ujar Kombes Bambang Priyo Andogo saat dikonfirmasi Satelit News, Minggu (3/3).
Menurut Bambang, ketiga buronan tersebut berhasil ditangkap oleh jajaran Reskrim di tempat persembunyiannya di Jepara. “Ketiganya ditangkap di tempat yang sama, di Jepara,” jelasnya.
Seperti diberitakan, tiga tahanan Polsek Cikupa kabur setelah membobol plafon kamar mandi menggunakan gergaji besi, Senin (25/2) sekitar pukul 04.00. Akibat peristiwa itu, sembilan anggota kepolisian menjalani pemeriksaan, yakni ST, MS, AS, DD, TI, RW, RJ, WD dan AY, termasuk Kepala Polsek Cikupa, Komisaris Polisi Arlon Sitinjak.
Kepolisian menduga ketiganya sudah lama menyusun strategi dan secara perlahan memotong besi atap ruangan tahanan disaat petugas lengah. (hendra/deddy/jpnn)