120 Pebalap Beraksi di Kejurnas Offroad 4×4 Pagedangan
TANGERANG, SNOL Sebanyak 120 pembalap mobil offroad dari seluruh Indonesia beraksi dalam SCO 4X4 Indonesian Super Special Stage Competition 2012 di Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Minggu (14/10). Walikota Serang Tb Khaerul Jaman, ikut turun dengan mobil offroad kuning bernomor 44.
Hujan yang mengguyur lintasan balap sekitar pukul 12.00 Wib, membuat jalur lintasan sepanjang 12,5 kilometer itu licin dan penuh dengan lumpur. Tapi kondisi itu tak menyurutkan para pembalap berlaga.
Kultur tanah yang berubah menjadi lumpur, membuat lebih dari lima mobil terjungkal, terbalik, hingga penonton atau pun panitia yang berada dekat dengan lokasi kejadian membantu untuk membalikan posisi mobil seperti semula.
Reikashina, pembalap asal Jakarta, mengatakan, special street 8 lah yang paling sulit. Sebab, area tersebut sangat curam. “Sehabis track menurun tidak ada jarak langsung menikung dan menanjak. Perlu insting yang kuat dari pengemudi yang terlatih, jujur saja ini track terseru dan menantang untuk saya,” kata Reikashina.
Banyaknya mobil yang terbalik menambah suasana balapan menjadi semarak. Banyak penonton bersorak dan bertepuk tangan saat ada mobil yang terbalik. Pimpinan Lomba, Jim Sudartanto, mengatakan, penyebab kecelakan adalah karena medan yang menantang dan faktor pengemudi. “Kalau salah strategi, itu biasa. Wajar terjadi di area offroad,” kata Jim.
Bayangkan, lapangan rumput luas di sirkuit Pagedangan berlumpur padat, dan dibuat medan undakan setinggi satu hingga tiga meter. Tikungan tajam pun menjadi pengalih jalur untuk menuju special street atau SS selanjutnya.
Menurut Jim, kalau offroad yang diadakan dari Sabtu hingga Minggu (13-14/10) itu memiliki 8 SS yang mempunyai tingkat kesulitan dan jarak sendiri. “Untuk jarak bervariasi ada yang dua, empat, hingga 800 meter pada masing-masing spesial streetnya,” ujarnya.
Sedangkan untuk kategori, panitia membaginya menjadi 6. Yakni kelas 0-1000 cc–Standard, 0-1000 cc–Bebas, 1001-2501 cc-Bebas, 2501-4500 cc-Karburator Bebas, 2501-4500 cc-Injection Bebas, dan 4500-Unlimited / Free For All (FFA).
“Akhirnya tim dari Bandung yang keluar sebagai pemenangnya,” ujar Jim. Total hadiah pada pertandingan skala nasional sendiri, mereka memperebutkan hadiah total Rp 200 juta. Menariknya, hadiah satu mobil terbaru keluaran Panter akan dibawa pulang bagi juara umum.
Dalam kompetisi tersebut ada beberapa pejabat penting daerah yang tidak mau ketinggalan. Seperti Walikota Serang, Tb Khaerul Jaman. Dengan mobil offroad kuning bernomor 44, Jaman mengemudi dengan mulus tanpa menginjak rem dan terjungkal di area.(pramita/fah)