Densus 88 Bebaskan Abay

PONDOK AREN, SNOL Keluarga Saidil Akbar (30) alias Abay akhirnya bisa bernapas lega. Abay yang ditangkat oleh Densus 88 pada Senin (17/8) lalu di Sektor 9 Bintaro, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, tidak terbukti teroris. Abay pun dipulangkan ke keluarganya pada Rabu (19/9) malam.
Kapolsek Pondok Aren, Kompol Parmono membenarkan pemulangan warga Pondok Pucung, RT 02/02, Kecamatan Pondok Aren ini. Menurut Kapolsek, pada Rabu (19/9) malam sekitar pukul 23.00, dua anggota Densus 88 telah menyerahkan Abay. “Penangkapan hanya untuk dimintai keterangan dan tidak ada keterlibatan dengan pelaku teroris Depok,” kata Kapolsek.

Parmono mengatakan, selama tiga hari diamankan, Abay hanya dimintai keterangan terkait kedekatannya dengan tersangka teroris Thoriq dan yang diduga teroris berinisial J. Namun selama pemeriksaan itu tidak ditemukan keterkaitan antara Abay dengan yang dimaksud. “Memang benar Abay pernah kenal dengan J, namun itu sudah lama, waktu Abay belum menikah dan tinggal di Tanah Sereal, Tambora, Jakarta Barat,” ungkapnya.

Lanjut Parmono, sebelum diserahkan ke keluarga, kepolisian mengundang pejabat terkait untuk menyaksikan serah terima tersebut. “Kami mengundang lurah, RW,RT dan keluarga untuk menandatangani serah terima kepulangan Abay. Kita memanggil semuanya sebagai saksi,” katanya.

Saat serah terima Abay ke pihak keluarga, Abay pun disambut haru istri dan keluarganya yang sudah menanti selama tiga hari tanpa kabar. Keluarga mengaku senang akhirnya Abay bisa berkumpul lagi dengan keluarga. “Saya yakin kalau suami saya tidak bersalah. Ini hasilnya bahwa suami saya dipulangkan,” kata Nurlela, istri Abay ditemui di rumahnya, kemarin (20/9). Seperti ingin melupakan kejadian tersebut, Lela maupun ibunya Nami enggan berkomentar lebih banyak terkait penangkapan yang dilakukan Densus 88. “Saya bersyukur suami saya sehat, tidak ada kekurangan apapun, dan saya tidak mau memberikan komentar lagi, biarkan kami hidup dengan tenang,” ujar Lela.

Mertua Abay, Nami mengaku keluarga telah ikhlas dengan peristiwa ini. “Tolong ya mbak dan mas, cukup sudah yang menimpa menantu saya, jangan diberitakan lagi. Yang jelas saya bersyukur menantu saya bisa balik dan berkumpul dengan kedua anaknya,” katanya.

Sementara tetangga Abay, Ucok, mengaku mengetahui Abay sudah pulang pad apagi hari. “Saya sudah ketemu Abay tadi pas mau buka. Dia sehat, tidak ada bekas luka atau apapun,“ ungkap Ucok yang membuka kios tambal ban di dekat rumah Abay.

Sebelumnya, Densus 88 Antiteror Mabes Polri dituding salah tangkap pelaku teroris. Tuduhan itu dilontarkan Nurlela (30), istri Saidil Akbar (30) alias Abay, yang ditangkap Densus 88 di depan Masjid Al-Qofur, Jalan Makam Bahagian, Bintaro, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan, Senin (16/9) lalu. (pramita/deddy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.