Akhirnya, PKS Dukung Zaki-Hermansyah
TIGARAKSA, SNOL Konstelasi politik di Kabupaten Tangerang kini makin dinamis. Sempat mempelopori pembentukan koalisi lima partai bersama Demokrat, PAN, PDIP, dan PPP, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kini justru berputar haluan mendukung pasangan Ahmed Zaki Iskandar-Hermansyah sebagai Calon Bupati/Wakil Bupati Tangerang 2013-2018.
Keputusan cukup mengejutkan itu terungkap setelah Dewan Pimpinan Pusat (DPP) serta Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) partai yang selama ini dikenal dengan kader militannya tersebut menggelar musyawarah di Kantor DPW, Minggu (9/9) sore. Terlebih, jika melihat jejak rekam PKS di Banten selama ini, dimana mereka merupakan partai ‘petarung’ dalam bursa pemilukada. Keputusan itu juga, mau tak mau akan menggoyahkan mitra-mitra mereka di koalisi tersebut.
Menurut Ketua DPD PKS Kabupaten Tangerang Bambang Sudarmadi, dijatuhkannya dukungan terhadap pasangan Zaki Iskandar-Hermansyah setelah adanya kesepakatan diantara Partai Golkar dan PKS.
“Telah ada beberapa kesepakatan yang kami buat, diantaranya mendukung kebebasan dan perjuangan ummat Islam demi kemaslahatan. Ummat dimanapun mereka berada, secara bersama-sama mendorong mewujudkan visi pemerintahan yang konsisten untuk menerapkan prinsip-prinsip tata kelola pemerintah daerah yang baik (good governance ) serta menjalankan pemerintahan yang menjunjung tinggi penegakan hukum dan Undang-undang yang berlaku di Republik Indonesia,” jelas Bambang.
Sekretaris DPD II Golkar Kabupaten Tangerang Ahmad Jaini mengatakan, dengan telah bergabungnya PKS ke dalam koalisi, maka pihaknya semakin optimis bisa memenangkan Pilkada Kabupaten Tangerang kedepan. “Saya mengucapkan terima kasih kepada PKS yang sudah masuk ke dalam koalisi, mudah-mudahan kedepan kita bisa membangun pemerintahan yang kritis dan agamis sesuai keinginan bersama,” ujarnya.
Jaini sendiri menjelaskan, dengan telah bergabungnya PKS ke dalam koalisi, maka saat ini jumlah partai yang berada dalam koalisi berjumlah enam partai dengan kursi di DPRD Kabuapeten Tangerang berjumlah 24 kursi. Namun begitu, menurut Jaini, pihaknya berharap agar partai-partai lainnya seperti PPP, PDIP atau PAN bisa turut bergabung dengan koalisi.
“Kami masih sangat terbuka bagi partai-partai lain untuk bisa bergabung dalam koalisi, mudah-mudahan dalam waktu dekat ini bisa terjadi kesepakatan kembali,” harapnya. (hendra/made)