256 RW Diguyur Dana Hibah Rp 13,9 Miliar
SERANG,SNOL Sebanyak 256 Rukun Warga (RW) yang tergabung dalam forum RW se-Provinsi Banten bakal menerima dana hibah Rp 13,9 miliar dari total belanja hibah Rp 1,34 triliun pada APBD-P tahun anggaran 2012. Setiap RW mendapat lebih dari Rp 50 juta dengan peruntukan bagi pembangunan fisik, kegiatan sosial, dan pengembangan pemuda.
Pelaksana Badan Anggaran (Banggar) DPRD Provinsi Banten, Media Warman mengatakan rencana pemberian dana hibah untuk forum RW yang disampaikan Pemprov Banten itu, tidak menyalahi kententuan yang ada. ”Pemberian hibah untuk forum RW ini, bukan yang pertama kali dilakukan Pemprov Banten. Jadi, usulan pengalokasian anggaran itu tidak menyalahi ketentuan yang ada,” kata Media Warman, saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (2/9) malam.
Media menjelaskan, forum RW yang diberikan hibah, bukan yang berada di tingkat desa, melainkan di tingkat kelurahan di kabupaten/kota di Banten. ”Kelurahan merupakan perangkat pemerintah daerah, maka tidak boleh menerima hibah dari pemerintah. Sebagai gantinya, hibah diberikan melalui forum RW di tingkat kelurahan se-Provinsi,” ujarnya.
Untuk RW di tingkat desa, lanjut Media, tidak diberikan bantuan hibah. Mengingat, desanya menerima hibah. Sedangkan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang mengelola dana tersebut adalah Badan Pemerdayaan Perempuan Masyarakat Desa (BPPMD) Provinsi Banten.
“Bentuk pertanggungjawab penggunaan dana hibah yang dilakukan forum RW tahun lalu, cukup bagus. Kami tidak khawatir kalau sekarang forum RW menerima hibah lagi. Tapi, rencana anggaran itu baru sebatas usulan, belum final, semuanya masih dilakukan proses pembahasan,” tuturnya.
Dari total belanja hibah yang direncanakan Rp 1,34 triliun, selain untuk forum RW, juga dialokasikan untuk bantuan operasional sekolah (BOS) Rp 1,046 miliar, Komisi Informasi (KI) Provinsi Banten Rp 1,7 miliar, Polda Banten untuk pos polisi pariwisata Anyer Rp 2 miliar, Korpri untuk MTQ nasional Makassar Rp 306 juta, LPTQ untuk uang kadeudeuh MTQ Nasional XXIV Rp 2 miliar, dan Lembaga Kerjasama Tripartit Rp 1,5 miliar.
Wakil Ketua DPRD Banten, Eli Mulyadi menambahkan, rencana belanja hibah tersebut baru sebatas usulan dari Pemprov Banten melalui KUA PPAS. “Itu masih draf usulan, belum final. Usulan itu juga saat ini masih dalam pembahasan Banggar DPRD Banten,” kata Eli.
Dalam kesempatan yang sama, Eli mengatakan, pada RAPBD-P Banten 2012, Pemprov juga mengusulkan tambahan bansos yang semula Rp 28,75 miliar menjadi Rp 39,54 atau bertambah Rp 10,79 miliar. “Usulan itu juga masih di bahas Banggar. Dan semua usulan anggaran yang disampaikan Pemprov Banten dilakukan kajian, juga dibahas oleh komisi,” ujarnya. (eman)