Atlet Tinju Wajib Jaga Berat Badan

SERANGF,SNOLL Semakin dekatnya pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII, Riau, membuat Pengurus Provinsi Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pengprov Pertina) Banten pimpinan Sigar Silitonga, memantau perkembangan atlet dengan seksama. Salah satunya, meminta para petinju yang akan berlaga, untuk menjaga berat badannya.
Ketua Umum Pengprov Pertina Banten Sigar Silitonga mengatakan, berat badan paling penting harus dijaga. Soalnya, pelaksanaan PON, tinggal satu bulan lagi. Bila atlet masih bermasalah dengan berat badannya, latihan diprediksi tidak akan maksimal. Makanya, ia mewanti-wanti agar berat badan seorang petinju harus sesuai dengan kelas yang akan diikutinya. Apalagi, Toleransi berat badan yang ditetapkan itu maksimal enam ons. Bila lebih dari itu, tidak boleh ikut bertanding.
“Makanya saya ingin anak-anak terus menjaga berat badannya. Jangan sampai, mereka di larang bertanding karena kelebihan berat badan,” kata Sigar, Jumat (10/8). Sigar mengungkapkan, di PON nanti, Banten akan menerjunkan lima petinju putra dan seorang petinju putri. Mereka antara lain Rendi yang akan turun di kelas 81 kilogram, Marjuki kelas 75 kilogram, Charles kelas 69 kilogram, Arif Tatibun kelas 60 kilogram, Benitus kelas 52 kilogram dan Soimah kelas 50 kilogram putri.
Saat ini, berat badan mereka, semuanya kurang dari satu kilogram. Mereka memang diminta untuk over satu kilogram. Kekurangan tersebut, bisa dipenuhi menjelang pertandingan. Ini sudah ketentuan yang ditetapkan agar kondisi atlet tetap stabil Sigar memahami tidak mudah bagi seseorang mempertahankan berat badannya. Pola makan, olahraga dan gaya hidup harus diatur secara ketat. Yang penting asupakan gizi dan vitamin harus terpenuhi.
Disinggung lawan mana yang wajib diwaspadai, Sigar mengaku tidak ada yang istimewa. Buat dirinya, kualitas petinju merata. Namun, bila berkaca pada rangking, biasanya Banten berada di posisi ke empat di bawah Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Utara, DKI Jakarta dan Jawa Barat.
Sementara itu, Ketua Umum KONI Banten Ady Surya Dharma mengimbau agar petinju juga tetap memaksimalkan latihan di pemusatan latihan daerah (pelatda), yang tersisa satu bulan. Pokoknya, saat PON nanti, ia ingin kualitas petinju Banten mumpuni, sehingga siap berlaga di PON. (arf/bnn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.