Rumah Distributor Alat Rumah Tangga Dirampok
KELAPA DUA,SNOL Aksi perampokan semakin menggila jelang Lebaran Idul Fitri ini. Sebuah rumah yang dijadikan distributor peralatan rumah tangga di kawasan Kelapa Dua, disatroni kawanan perampok yang berpura-pura sebagai konsumen.
Peristiwa terjadi Jum’at (27/7) dini hari. Pelaku yang diduga berjumlah tiga orang datang dengan mengendarai Honda Jazz warna biru ke rumah korbannya yang berlokasi di Jalan Medang Raya, Perumnas, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.
Setelah tiba di rumah itu pelaku berpura-pura menanyakan tentang barang kebutuhan rumah tangga yang bisa dikredit, sekaligus mencari orang yang telah menyerempet mobil yang mereka kendarai. Tiga karyawan distributor masing-masing Ani (30), Berto (32) dan Imam (35) yang menemui para pelaku tidak menyadari jika orang yang dihadapinya itu adalah perampok. Begitu ketiga karyawan itu lengah, kawanan ini langsung mencabut golok dan menyandera mereka. Tangan dan kaki mereka kemudian diikat dengan menggunakan lakban.
Para pelaku kemudian memaksa tiga karyawan itu untuk menunjukkan lokasi penyimpanan uang. Korban yang sudah tak berdaya dan takut dibunuh akhirnya menunjukkan lokasi penyimpanan uang. Pelaku akhirnya berhasil menggondol sebuah laptop dan tiga handphone milik karyawan. Total kerugian akibat kejadian itu ditaksir mencapai hingga Rp 17,6 juta.
Setelah kawanan pelaku kabur, ketiga karyawan itu kemudian berhasil melepaskan ikatan yang membelenggu mereka dan melaporkan peristiwa itu ke Polsek Kelapa Dua. “Sejumlah tetangga melihat mobil yang digunakan pelaku mondar-mandir dua hari sebelum kejadian. Diduga saat itu pelaku tengah mengamati para karyawan distributor tersebut,” kata Kanit Reskrim Polsek Kelapa Dua, Ipda Mukmin, kepada wartawan Sabtu (28/07).
Pihaknya menduga para pelaku sebelumnya sudah terlebih dahulu mengintai rumah distributor tersebut. Sebab, pelaku muncul setelah karyawan penagih uang datang membawa setoran. “Dalam kasus ini kami terus menggali informasi dari para korban dan saksi mata. Tim kami pun sudah menyebar untuk meringkus para pelaku,” kata Kanit Reskrim. (mdc)