Berharap Calon Pemimpin Peduli Kesenian
TANGERANG,SMOL Salah satu penyebab mandeknya kesenian saat ini karena sering kali disusupi oleh kepentingan politik dari para politisi atau pemerintah. Terlebih jika praktek pengembangan kesenian dinilai bertentangan dengan kepentingan pemimpin yang sedang berkuasa, maka bisa dipastikan sang seniman akan ‘dibunuh’ kreatifitasnya.
“Seharusnya kesenian tetaplah kesenian, jangan sampai ditumpangi oleh kepentingan politik apapun,” jelas Andre Theriqa Ketua Dewan Kesenian Tangerang dalam acara diskusi kebudayaan di rumah Kayu Goen, Senin (18/6).
Andre Theriqa juga mengatakan, dirinya berharap pemimin kedepan bisa membangun sebuah gedung kesenian tempat berkumpul serta berkreasinya para seniman dan budayawan di Kabupaten Tangerang.
“Sudah saatnya para seniman menagih janji bagi pemimpin kedepan untuk gedung kesenian. Sebab saat ini niat pemerintah untuk membangun pusat pemerintahan (Puspem) sudah selesai. Jadi sudah saatnya kini memperhatikan kesenian,” ujarnya.
Andre menambahkan, gedung kesenian yang nanti dibangun tersebut haruslah benar-benar gedung kesenian yang khusus untuk berkesenian, jangan dijadikan sebagai gedung serba guna yang bisa dijadikan apa saja, termasuk kepentingan politik.
“Saatnya para seniman memiliki gedung kesenian yang refresentatif untuk berkesenian, gedung kesenian yang memiliki tata letak serta tata suara yang memang untuk berkesenian, bukan dijadikan ajang hajatan atau kawinan,” ujarnya sambil tersenyum. (hendra/made)