Pembangunan GOR Diprotes Warga
TANGERANG, SNOL Warga RT 01-05/RW 07, Perumahan Cipondoh Makmur, Kecamatan Cipondoh, menggelar aksi protes atas pembangunan Gedung Olahraga (GOR) yang rencananya akan dibangun di atas lahan resapan air milik mereka. Warga berharap ada peninjauan kembali atas lahan lainnya untuk pembangunan GOR tersebut.
“Sebelum GOR ini berdiri, kami berharap ada peninjauan lahan lain untuk GOR. Sebab, manakala GOR dibangun di lingkungan ini, akan sangat rentan terjadi banjir. Karena, lahan yang akan dibangun merupakan lahan resapan air bagi warga selama ini,” kata Udayana, koordinator aksi, Senin (30/4/2012).
Udayana mengungkapkan, lahan seluas 3.000 meter persegi ini merupakan lahan fasilitas sosial dan fasilitas umum (Fasos/Fasum), yang selama ini dijadikan areal bermain anak-anak, berolahraga, dan beraktifitas warga secara terbuka. “Lahan ini juga kami manfaatkan sebagai lahan resapan air. Kalau sampai dibangun gedung, bisa-bisa resapan air kami hilang dan akan membuat perumahan kami banjir,” ucap Udayana.
Basuki Priyadi, Mantan RW 07 mengatakan, sebelum ada kesepakatan dengan warga sini, pihaknya tidak akan membiarkan bangunan berdiri. Makanya, bersama warga, pihaknya melakukan penyegelan terhadap lahan dan meminta pembangunan GOR itu dihentikan. “Tidak pernah ada kesepakatan dengan warga soal pembangunan GOR di lokasi resapan air ini. Kami tidak rela,” tegasnya.
Sebelumnya, kata Basuki, ada dua opsi yang ditawarkan pemerintah untuk lokasi pembangunan. Dan dari dua opsi itu, warga lebih sepakat agar GOR dibangun di lingkungan RW 05, dekat Masjid Al-Makmur, yang merupakan lahan Fasos/Fasum lain di perumahan tersebut. “Kalau warga lebih satuju dibangun di sana . Karena tidak mengganggu resapan air. Dan kami tegaskan bukan kami tidak setuju dibangun GOR, yang tidak kami sepakati adalah lokasi pembangunannya,” singkatnya.
Informasi yang diterima wartawan, rencananya Senin (30/4), warga akan mendatangi DPRD Kota Tangerang, Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporabudpar) Kota Tangerang dan Walikota Tangerang untuk menyampaikan surat keberatan mereka atas pembangunan GOR di lahan seluas 3.000 meter persegi, dengan tinggi bangunan 15 meter. “Kami akan sampaikan keberatan kami secara resmi besok (hari ini),” pungkasnya.
Kepala Disporbudpar Kota Tangerang Tabrani tidak bisa dikonfirmasi mengenai hal ini. Sebab meski telah dikirimi pesan singkat, yang bersangkutan tidak membalasnya. (pane/made)