Bentrok Karawaci, Satu Luka Gara-gara Mobil Ditarik Leasing
TANGERANG, SNOL Kawasan ruko Victoria Park Blok A2 Nomor 22 di Jalan Imam Bonjol, Karawaci, Kota Tangerang, Selasa (17/4) siang tiba-tiba mencekam. Penyebabnya, dua kelompok massa terlibat bentrok. Satu orang dari salah satu kelompok terluka terkena bacokan di lengan kanan.
Bentrokan terjadi sekitar pukul 11.30 WIB, saat karyawan SMS Finance di ruko Victoria Park Blok A2 Nomor 22, sedang bekerja. Tiba-tiba kantor leasing mobil itu, didatangi segerombolan pemuda. Sebagian dari mereka ada yang mengenakan atribut FBR.
Selanjutnya para pemuda itu menanyakan kepada karyawan customer service soal penarikan mobil yang dilakukan SMS Finance kepada seseorang. “Mereka bertanya soal mobil yang ditarik, tapi saya tidak tahu mobil siapa punya, dan jenis mobil apa,” ujar A’at Abdullah, karyawan SMS Finance.
Karena customer service tidak tahu, maka para pemuda itu dihadapi oleh Hendrik bersama tiga orang rekannya, yang merupakan petugas debt collector SMS Finance. Hendrik cs sempat ribut dengan puluhan pemuda itu, hingga akhirnya keempat pemuda berkulit hitam itu kalah.
“Hendrik dan teman-temannya sempat mundur, tapi kemudian memanggil teman-temannya. Keributan pun terjadi lebih besar, hingga akhirnya pemuda FBR itu kabur dan satu orang luka bacok di tangannya,” ucap A’at.
Tidak lama kemudian polisi datang. Namun para pemuda yang bentrok sudah terlebih dahulu kabur. Di lokasi kejadian, di area parkir ruko Victoria Park menyisakan bekas ceceran darah hingga sepeda motor yang tertinggal.
Kasat Reskrim Polrestro Tangerang Kota, AKBP Rahmat bersama Kasat Intel AKBP Aloysius, langsung terjun ke lokasi kejadian dengan membawa puluhan pasukan pengaman. Sebagian dari personil itu berjaga-jaga di area parkir ruko Victoria Park.
Pengamanan pun diperketat personil kepolisian di lokasi kejadian, lantaran para pemuda FBR masih terlihat nongkrong di kantor pengurus organisasi itu, yang letaknya tidak jauh dari lokasi kejadian. “Kami mengantisipasi kemungkinan serang balasan. Kami akan mengamankan area ini sementara,” kata AKBP Rahmat, Kasat Reskrim.
Rahmat menambahkan, pihaknya sedang mengejar pelaku pembacokan dalam bentrokan itu. “Tim sudah disebar, ada yang jaga di lokasi, tapi ada juga yang mengejar pelaku pembacokan. Sejumlah saksi juga sudah kami minta keteranganya,” ujarnya.
Pihak kepolisianpun menghimbau kepada massa FBR untuk bisa menahan diri, agar keributan tidak meluas. “Serahkan kepada kami untuk menyelesaikannya. Jangan bertindak anarkis, karena Indonesia adalah negara hukum,” ucap Rahmat menenengkan massa . (pane/deddy)