7 Rumah Hangus Dilumat Api

CIKUPA,SNOL Enam kontrakan dan satu rumah ludes dilalap api di Desa Telaga Sodong RT01/RW01, Cikupa, Kabupaten Tangerang, Rabu (11/4). Api Diduga berasal dari korsleting listrik. Meski tidak ada korban jiwa, kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.
Pengelola kontrakan Mahmud mengatakan, pihaknya mengetahui ada salah satu kontrakan miliknya yang terbakar saat hendak menyalakan mesin pompa air. Namun, tidak menyala dan ia memeriksa sambungan listrik. “Saat memeriksa kedepan rumah, saya melihat kontrakan nomor kelima mengeluarkan asap. Saya langsung lari ke kontrakan tersebut,” katanya kepada Satelit News.
Kemudian, Mahmud langsung menendang pintu masuk kontrakan yang sudah mengeluarkan asap. Sementara penghuni kontrakan, Safari sedang pulang kampung ke Serang. Saat pintu terbuka, ternyata api sudah membesar dalam rumah. Tampak meteran listrik di kontrakan itu juga terbakar. “Saya teriak minta tolong, namun lingkungan kontrakan saya sepi, pada berangkat kerja,”terangnya.
Kemudian dia meminta bantuan dari security PT Kencana Gemilang yang berada persis di belakang kontrakan. Dengan alat pemadam seadanya, milik pabrik tersebut. Api masih sulit dikendalikan hingga melumat lima kontrakan lainnya dan satu unit rumah. “Warga juga ikut membantu tapi, api tidak juga padam. Bahkan penghuni kontrakan yang baru pulang saya minta jangan masuk. Karena mereka nekat mau menyelamatkan barang berharga,”tuturnya.
Kontrakan itu adalah milik ibunya bernama Manom, dia hanya mengelola. Akibat peristiwa itu, diperkirakannya kerugian mencapai puluhan juta rupiah. “Tidak ada yang sempat menyelamatkan barang berharga. Api cepat membesar,”ujarnya.
Tidak lama Pemadam Kebakaran Kabupaten Tangerang tiba di lokasi kejadian dan berhasil mengendalikan amukan si jago merah. Salah satu penghuni kontrakan, Ny Sani mengatakan, akibat kebakaran itu seluruh isi kamar dan rumah yang dikontraknya bersama tetangga lain hangus terbakar, tinggal puing.
Saat api membesar tidak ada warga yang mencoba memadamkan api, karena pompa air di sekitar rumah warga tidak berfungsi. Si jago merah kemudian melahap satu persatu rumah kontrakan milik Ny Manong dan rumah milik Mulyadi. “Tidak ada yang tersisa. Uang Rp 3 juta, televisi, pakaian dan perabotan rumah tangga semuanya hangus,” kata Sani lirih.
Komandan Pleton kompi B Pemadam Kebarakan Kabupaten Tangerang, H. Darda Kadafi mengatakan, pihaknya berhasil memadamkan api setengah jam setelah tiba di lokasi kejadian. “Kami menerjunkan tiga mobil pemadam. Meski terkendala jalan masuk. Namun, api berhasil kami padamkan,”terangnya.
Itu disebabkan kondisi bangunan banyak menggunakan kayu sehingga membuat api menjalar cepat. “Dugaan sementara akibat korsleting listrik atau arus pendek. Sementara tidak ada korban jiwa,”pungkasnya. (fajar aditya/susilo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.