PRT Gagalkan Upaya Penculikan
TANGERANG, SN Aksi heroik dilakukan Nengsih (35), pembantu rumah tangga (PRT) di Bumi Cipondoh Asri, Blok E 14 No.42, RT 08/02, Kelurahan Poris Plawad Utara, Kecamatan Cipondoh, Senin (26/3). Dengan keberaniannya, PRT ini berhasil menggagalkan aksi percobaan penculikan yang dilakukan terhadap Abel (7), anak majikannya.
Peristiwa percobaan penculikan itu terjadi sekitar pukul 10.30 WIB. Saat itu, di rumah hanya ada Nengsih, serta Abel, Sari (34). Sedangkan Dedi (36), kepala rumah tangga sekaligus ayah dari Abel tengah bekerja. Kemudian, setelah berada di depan rumah, pria tak dikenal itu berteriak memanggil orang dalam rumah dan ditemui oleh Nengsih.
“Saat itu Nengsih yang menemui, orang itu bilang kenal suami saya dan ingin memperbaiki iPad. Lalu dia menepuk punggung Nengsih dan tanpa sadar langsung membuka pintu pagar,” jelas Sari.
Setelah mampu menghipnotis Nengsih, pelaku kemudian masuk ke rumah. Nengsih yang berada dalam pengaruh hipnotis membiarkan saja pelaku dengan leluasa masuk. Saat di ruang tamu, pelaku melihat Abel sedang memainkan iPad. “Pelaku begitu saja meminta iPad itu dari anak saya. Bahkan, saya tidak menyangka pelaku mengajak anak saya untuk makan siang di luar. Saya khawatir pelaku ingin bawa kabur anak saya,” bebernya.
Saat berada di depan rumah itulah, kata Sari, aksi heroik Nengsih terjadi. Pelaku yang merasa sudah berhasil menghipnotis Nengsih dan membawa Abel, terkaget-keget, karena Nengsih kembali sadar dan meneriaki pelaku. “Memang Nengsih tidak minta tolong karena kesulitan bicara. Dia hanya berteiak ‘jangan jangan’ ke arah pelaku, yang membuat pelaku terperangah lalu pergi dengan membawa iPad saja,” tandasnya.
Sejumlah warga yang melihat aksi tersebut pun sempat mengejar pelaku. Sayang, pelaku berhasil lolos dengan menggasak iPad korban. “Pelakunya kabur, kami hanya melaporkan hal ini ke Polsek Cipondoh. Sebab, sudah sering rencana penculikan bermodus seperti ini yang terjadi di kompleks perumahan Bumi Cipondoh Asri. Kami minta polisi bertindak juga,” harap Sari.
`Dihubungi terpisah, Kapolsek Cipondoh Kompol Suyono membenarkan peristiwa itu. Bahkan, setelah peristiwa itu dilaporkan, pihaknya langsung memeriksa korban dan saksi. Sejauh ini, tegas Suyono, pihaknya masih melakukan penyelidikan kasus tersebut. “Kami imbau kepada keamanan setempat untuk lebih waspada akan tamu yang datang. Warga juga baiknya segera melapor kalau ada hal yang mencurigakan. Aksi seperti ini juga jadi kewaspadaan kami dan akan kami identifikasi pelakunya,” sarannya. (pane/made)