PNS Berkemampuan Rendah Didata

SERANG Pemprov Banten saat ini melakukan pendataan terhadap pegawai negeri sipil (PNS) yang memiliki kompetensi rendah. Langkah tesebut dilakukan untuk mengetahui tingkat kemampuan kinerja yang dilakukan PNS Pemprov Banten.
“Kami sedang melakukan pendataan terhadap PNS Pemprov yang berkopetensi rendah,” kata Asda I Pemprov Banten Asmudji HW kepada wartawan melalui sambungan teleponya, kemarin.
Diketahui, Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) menyebutkan dari 4,7 juta PNS di pusat dan daerah, sekitar 50 persennya berkompetensi rendah, sehingga tidak mampu mendukung peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) maupun negara.
Untuk melakukan perbaikan kinerja, pihak Kementrianpan RB berencana mengelar pelatihan bagi PNS yang memiliki kopetensi rendah dengan besaran biaya pelatihan memakan anggaran Rp 3 hingga 4 triliun.
Menurut Asmudji, saat ini pihaknya belum memastikan berapa PNS Pemprov Banten yang masuk katagori rendah atau berkopentasi rendah dalam melakukan kinerjanya. Termasuk terget pendataanya juga tidak disebutkan. “Semuanya masih dalam proses pendataan, jadi kami belum bisa memberikan informasi jumlah pegawai Pemprov yang berkopetensi rendah,” ujarnya.
Pihaknya menyambut baik rencana program kegitan pelatihan yang dilakukan pihak Kementrianpan RB untuk PNS berkopetensi rendah. “Tapi, kami kan belum tahu kegiatannya dilakukan kapan. Maka, sebelum ada kegiatan pelatihan bagi PNS berkopetensi rendah, untuk sementara waktu kami melakukan pembinaan agar kinerja mereka terus mengalami peningkatan,” jelasnya.
Jumlah pegawai Pemprov Banten saat ini mencapai 3.885 dengan meliputi Eselon I satu orang, Eselon II 48 orang, Eselon III 237 orang, Eselon IV 575 orang, Tenaga fungsional non Eselon 390 orang, Staf 2.634 orang.
Pihaknya juga meminta kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Provinsi Banten untuk terus melakukan pembinaan terhadap pegawai. “Kami juga akan terus berupaya melakukan pembenahan dan meningkatkan pembinaan terhadap pegawai Pemprov Banten,” harapnya.(eman/fah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.