Pesepakbola Amatir Jajal Seleksi Timda

TANGERANG,SNOL PSSI Kota Tangerang mulai menggeber seleksi untuk membentuk tim daerah (Timda). Puluhan pesepakbola dari klub amatir anggota PSSI Kota Tangerang menjajal kemampuan dalam seleksi di Lapangan Sukun, Kamis (20/9) sore.
Timda Kota Tangerang dibentuk untuk mengikuti kompetisi Asosiasi Pemerintahan Kabupaten / Kota Indonesia (APKASI) yang rencananya digelar November mendatang. Selain itu, Timda bertujuan mencari atlet untuk Piala Suratin. “PSSI Kota Tangerang juga akan menawarkan anggota Timda kepada klub professional seperti Persikota sehingga bisa menanjak prestasinya,”ujar Ahmad Marju Kodri, Ketua Umum Pengcab PSSI Kota Tangerang saat membuka seleksi.

Dia meminta para peserta menampilkan performa terbaik dan berlaku profesional selama seleksi dilangsungkan. Soalnya, persaingan sangat ketat karena seleksi akan diikuti lebih 200-an pemain dari 40 klub amatir anggota PSSI Kota Tangerang. Para pemain tersebut sebelumnya telah saling bersaing di tiga Divisi Liga Pengcab PSSI Kota Tangerang.

Masing-masing klub anggota diminta mengirimkan 4 pemain terbaiknya untuk ikut seleksi. Sebanyak 8 pelatih diplot sebagai anggota tim penyeleksi yang bekerja dari kemarin hingga 6 Oktober mendatang.

Manajer Timda, Franky Tumbelaka menambahkan, para pemain wajib berbuat sepenuh hati karena seleksi ini merupakan kesempatan emas meningkatkan karir. Untuk itu, beberapa syarat seperti disiplin, bekerja keras dan semangat tanding yang kuat harus selalu ada di dalam diri anggota tim daerah Kota Tangerang. “Seleksi tim daerah ini adalah kesempatan menunjukkan prestasi adik-adik sekalian. Maka jangan disia-siakan,”’ujar Franky di hadapan peserta.

Sementara itu, koordinator pelatih, Agus Suryanto mengatakan di hari pertama seleksi belum terlihat bibit-bibit unggul yang layak masuk tim daerah. Sebagian besar pemain hanya mengerti cara bermain bola dengan alami namun belum memahami permainan modern.
“Kalau saya belum ada yang cocok. Kelemahannya rata-rata passing belum akurat, penentuan posisi dalam bermain hingga belum paham taktik. Tapi masih ada waktu hingga 6 Oktober,”pungkas pelatih Persikota musim kemarin tersebut. (gatot)