Pencemaran Cisadane Meningkat, Kualitas Air Baku Turun
TANGERANG,SNOL PDAM Tirta Benteng mengeluhkan pencemaran air sungai Cisadane yang semakin meningkat. Pencemaran membuat ketersediaan air baku di Kota Tangerang menurun tajam sejak setahun terakhir.
Direktur Utama PDAM Tirta Benteng, Ahmad Marju Kodri seusai acara tebar benih ikan diSitu Cipondoh mengatakan, pihaknya sudah mengirimkan surat kepada menteri kesehatan dan pemerintah provinsi Banten terkait persoalan tersebut.
Bahkan dia mengklaim setiap bulan selalu melaporkan mengenai kualitas air baku yang cenderung turun itu.
Kodri menambahkan, pencemaran disebabkan limbah industri yang banyak dibuang ke Sungai Cisadane tanpa adanya pengolahan terlebih dulu. Padahal sungai tersebut merupakan sumber air baku bagi PDAM Tirta Benteng.
“Berdasarkan hasil tes laboratorium, air baku mengandung COD/BOD yang tinggi. Ini harus ditindaklanjuti. Kami juga menyurati BLHD tiap bulan untuk ambil langkah konkret,” ucapnya.
Meski demikian, dia menjamin kualitas air yang disalurkan PDAM kepada pelanggan tetap terjamin. Soalnya, sebelum air baku itu disalurkan ke pelanggan, PDAM TB terlebih dahulu memproses sehingga layak konsumsi.
“Kualitas air PDAM yang kami salurkan ke pelanggan sudah memenuhi standar peraturan Kementerian Kesehatan,” tuturnya.
Sebelumnya, pada kesempatan Festival Tangerang Bersih yang diselenggarakan awal bulan lalu, Wahidin Halim Walikota Kota Tangerang, sempat mengungkapkan, ada 3 perusahaan yang ditutup karena terbukti mencemari lingkungan. Namun sayangnya, Wahidin enggan membeberkan profil perusahaan yang membandel tersebut. (pramita/gatot)