CILEGON, SNOL Apes benar nasib Yunita, (38). Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang baru tiba dari Malaysia ditemukan dalam keadaan pingsan oleh petugas PT Marga Mandala Sakti (MMS) di kilometer 89 Tol Tangerang-Merak.
Korban yang tak sadarkan diri itu langsung dibawa ke Rumah Sakit Krakatau Medika (RSKM) Cilegon untuk menjalani perawatan. Di sana, korban diberi obat dan langsung siuman. Namun wanita yang diketahui berasal dari Kapuas, Kalimantan Barat itu masih terlihat linglung. Dia mengaku, hanya ingat saat turun dari pesawat di Bandara Soekarno-Hatta langsung naik travel menuju Bekasi untuk ke rumah kerabatnya. “Saya naik travel menuju Bekasi, terus lupa tahu-tahu sudah berada di rumah sakit saja,” aku Yunita, Senin (4/2).
Ia menambahkan, seluruh barang bawaan seperti pakaian, handpone, uang dan perhiasan ludes. Hanya pakaian yang menempel di badan saja yang tersisa. “Semua barang, uang dan perhiasan hilang, tinggal pakaian yang saya pakai ini saja,” imbuhnya.
Yunita mengungkapkan, pada Minggu (3/1) lalu ia memang sengaja pulang ke Indonesia setelah dua tahun bekerja di Negeri Jiran itu. Tiba di Bandara Soekarno- Hatta sekitar pukul 20.00 WIB, lalu naik mobil travel bersama satu temannya dan hendak menuju Bekasi untuk berkunjung ke rumah keluarga sebelum bertolak ke Kalimantan. ”Saya ditawari minum oleh sopir travel dan saya tidak curiga apapun langsung saya minum, tiba-tiba saja kepala saya pusing. Setelah itu saya tidak ingat apa-apa,” katanya seraya mengaku kepalanya masih terasa pusing.
Saat ditanyai soal teman yang bersamanya tersebut, Yunita mengaku tidak mengetahui nasibnya. Ia yakin temanya juga menjadi korban pembiusan. “Saya lupa namanya, tapi yang pasti dia juga TKW yang satu kendaraan dengan saya,” akunya.
Humas PT MMS, Rahmatulloh, membenarkan bahwa pihaknya menemukan seorang wanita di Kilometer 89. Korban ditemukan di tepi jalan tol arah Merak dalam kondisi lemah dan linglung. “Benar, petugas kami yang tengah berpatroli menemukan wanita paruh baya di tepi jalan pada pukul 06.15 WIB, karena keadaan wanita tersebut lemas dan linglung, kita langsung bawa ke rumah sakit terdekat untuk menjalani perawatan,” jelas Rahmatulloh.
Kapolres Cilegon, AKBP Defrian Donimando mengatakan, anggotanya masih menyelidiki kasus TKW yang dibuang di ruas jalan Tol Tanggerang–Merak itu. Namun hingga kini belum bisa menindaklanjuti karena masih terkendala oleh kondisi korban yang belum pulih.
“Sampai saat ini belum bisa menyelidiki karena kondisi korban masih lemas di RSKM, namun pihaknya telah melakukan laporan tertulis,” ujar Defrian saat di hubungi melalui telepon.
Defrian nambahkan, pihaknya akan memintai keterangan sejumlah saksi terutama petugas PT MMS yang pertama kali menemukan korban. “Kita belum periksa satupun saksi, namun yang pasti kita akan memintai keterangan petugas MMS yang yang menemukan,” tandasnya.
Kasus TKW yang dibuang di ruas jalan tol merupakan kasus yang baru terjadi di Tol Tangerang- Merak. Biasanya, korban yang dibuang umumnya para sopir truk yang membawa barang tertentu. (ned/igo/bnn)