Warga Protes Nasi Raskin Rasanya Asem

LEBAK,SNOL Sejumlah warga di Desa Sangkanmanik, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak, beberapa terakhir mengeluhkan kualitas beras untuk masyarakat miskin (Raskin) yang diterima mereka. Warga mengaku baru mengetahui kualitas raskin itu jelek atau buruk, setelah dimasak.
Bakrudin (37) salah satu warga Kampung Sangkanmanik, Desa Cimarga mengakui, dirinya mendapatkan jatah raskin seminggu yang lalu melalui aparat desa setempat. Kata Bakrudin, warga tidak mengetahui persis kualitas raskin apakah baik atau buruk lantaran tidak ada perbedaan dengan beras non raskin. Baik dari segi bentuk maupun warna. “Tapi, setelah kami memasak raskin itu, kok rasanya beda ya agak asam gitu dan wow)) bentuk nasinya juga tidak bagus,” kata Bakrudin, Jumat (4/1).
Dikatakan Bakrudin, ia bersama keluarganya terpaksa mengkonsumsi nasi raskin tersebut disebabkan tidak ada bahan pokok lain yang bisa dikonsumsi. Menyusul, lahan pertanian yang digarapnya belum memasuki panen. Sedangkan, harga beras di pasaran sangat tinggi.“Lagian sekarang ini kan lagi musim paceklik,” ujarnya.
Bakrudin mengaku sudah menyampaikan soal kualitas raskin tersebut ke aparat desa, namun hingga kini ia bersama warga lain belum mendapat tanggapan. “Keluarga saya baru pertama kali mendapatkan raskin yang kualitasnya buruk ini,” cetusnya.
Sulasiah warga Kampung Citeupuseun, Desa Sangkanmanik menambahkan, lantaran bentuk dan rasanya beda dari nasi biasanya, ia terpaksa memberikan nasi raskin tersebut ke hewan peliharaannya, yakni ayam, itik dan hewan peliharaan lain. “Kadang ada juga yang saya bikin kerupuk gendar (makanan olahan-red). Abis gimana rasanya engga enak,” kata Sulasiah.
Salah satu aparat Desa Sangkanmanik, Rahibi mengaku tidak mengetahui mengenai kualitas raskin tersebut. Pihaknya juga tidak bertanggung jawab atas keluhan warga itu. “Tugas kami hanya memberikan raskin saja kepada warga yang sangat membutuhkan, tidak lebih dari itu,” kata Rahibi.
Sementara itu, Kepala Kantor Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Divre Pandeglang-Lebak, Guntur Muayyad Bustomi mengaku belum mendapat informasi terkait buruknya kualitas raskin yang diberikan kepada warga Desa Sangkanmanik, Kecamatan Cimarga. Meski begitu, pihaknya siap mengganti raskin tersebut.
“Oleh karena itu kami minta warga atau aparat desa memberikan sampel raskin yang kualitasnya jelek dan jumlahnya berapa, segera laporkan ke kami agar kami bisa segera menganti raskin itu,” kata Guntur. (mg8/eman)