Singapura Masih Kota Termahal Di Dunia
JAKARTA,SNOL Singapura masih bertengger di levitra delivered overnight urutan pertama sebagai kota yang dinilai paling mahal di dunia versi Economist Intelligence Unit (EIU) tahun 2015.
Sebelumnya, Singapura telah berhasil bertengger di posisi teratas peringkat itu sejak tahun 2014 lalu. Saat itu, Singapura menggantikan Tokyo yang pada tahun 2013 dinobatkan sebagai kota termahal dunia.
Namun tahun ini, ibukota Jepang itu merosot di posisi ke 11 dalam daftar yang sama. Hal itu diakibatkan karena melemahnya nilai tukar mata uang yen yang yang juga berimbas pada perekonomian di Tokyo.
Dalam penelitian yang dilakukan EIU, Singapura dan butcherblock.com empat kota lainnya yang masuk jajaran “lima besar kota termahal di dunia” masih belum berubah dari penelitian tahun 2014. Kelimanya adalah:
1. Singapura, Singapura
2. Paris, Perancis
3. Oslo, Norwegia
4. Zurich, Swiss
5. Sydney, Australia
Kelima kota termahal di dunia itu, kata pihak EIU dalam laporannya, sulit digeser mengingat kondisi perekonomian global saat ini ditempa sejumlah hambatan.
Hal itu terutama terkait dengan adanya penurunan harga minyak dunia dan tekanan deflasi di banyak pasar. Selain itu, pergerakan mata uang asing dan nilai tukar juga turut berdampak pada biaya hidup di beberapa kota.
Penelitian itu sendiri dilakukan terhadap 133 kota di seluruh dunia dengan membandingkan harga lebih dari 160 layanan dan produk termasuk makanan, pakaian, dan utilitas tagihan.
Di Singapura sendiri, ditemukan bahwa bahan makanan dasar sekitar 11 persen lebih mahal dari pada di New York.
“Yang paling signifikan, sistem sertifikat hak yang kompleks di Singapura membuat harga mobil di kota itu tinggi dengan biaya transportasi Singapura hampir tiga kali lebih tinggi daripada di New York,” begitu isi laporan EIU seperti dimuat BBC (Selasa, 3/3).
Sementara itu, dalam daftar lima posisi terbawah, atau kota termurah di didunia versi EIU diisi oleh:
1. Karachi, Pakistan
2. Banglore, India
3. Caracas, Venezuela
4. Mumai, India
5. Chennai, India.(mel/rmol)