Puting Beliung “Ngamuk” di Pamulang
PAMULANG, SNOL—Kepanikan melanda warga Pamulang dan http://steelasophical.com/viagra-pfizer-india sekitarnya, Kamis (26/2) sore. Hujan deras yang disertai angin kencang (puting beliung) menerjang sejumlah lokasi di Jalan Siliwagi dari kawasan Pamulang Square hingga kantor Walikota.Sangking kencangnya angin, sebuah toko buku Kharisma porak poranda diterjang angin ribut ini. Sejumlah kaca di toko buku itu pecah akibat hantaman angin kencang. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.
Pantauan kemarin, salah seorang pegawai toko buku sibuk memperbaiki fasilitas yang rusak. Beberapa pegawai lainnya sibuk membereskan kaca yang masih berdiri hendak jatuh setinggi kurang lebih 2,5 meter. “Kaca jatuh dan porak poranda. Kejadiannya sekitar pukul lima sore saat hujan deras dan angin kencang,” ujar pegawai toko yang enggan disebutkan namanya.
Menurut dia, ketika peristiwa terjadi, semua pegawai sedang berada di buy levitra us dalam. “Jika saja ada pegawai yang di dekat kaca mungkin lain ceritanya. Kami semua panik,” tambahnya.
Angin kencang juga mengakibatkan sejumlah kendaraan yang diparkir di depan gedung ambruk. Beberapa pohon juga bertumbangan tidak kuat menahan kenacangnya angin. “Dari mulai Pamulang Square banyak yang rusak. Motor-motor pada jatuh,” kata Aziz, warga Pamulang yang sempat ketakutan dengan kejadian alam ini.
Sementara di kawasan Witana Harja, Pamulang, angin merobohkan empat pohon. “Saat itu memang anginnya sangat kencang, kami harus cari tempat yang aman,” kata Bowo (32).
Dikatakan aktivis Ganespa ini, pohon-pohon yang tumbang itu menimpa akses jalan menuju komplek. Tak ayal akses menuju sekolah elit Et Labora yang berada tak jauh dari Situ Ciledug tidak bisa dilalui. “Akibat tumbang jalan tidak bisa dilalui. Baru sekitar pukul 8 malam bisa dilewati,” tukasnya. (din/bnn)