Kepala Sekolah Diuji Kemampuan Bahasa Indonesia

TIGARAKSA,SNOL Puluhan Kepala Sekolah (Kepsek) dari tingkat SD, SMP dan SMA menjalani ujian kemampuan Bahasa Indonesia baku yang digelar Kantor Pusat Bahasa di Banten,  di gedung PU Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang di Kecamatan Tigaraksa, Rabu (20/6).
“Ada 40 orang Kepsek dari SD, SMP dan SMA se Kabupaten Tangerang mengikuti tes penggunaan Bahasa Indonesia yang baku. Pengujian ini digelar selama dua hari dari Rabu hingga Kamis ini,” ujar Komarudin, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang kepada Satelit News.
Menurutnya, masih banyak Kepsek yang belum menggunakan Bahasa Indonesia yang baik atau baku. Hal ini juga berdampak pada penggunaan kata saat memberikan pengajaran kepada siswa, surat menyurat hingga laporan ke Dindik. “Nanti akan terlihat sejauhmana pemahaman dan click now kemampuan para Kepsek di Kabupaten Tangerang,” terangnya.
Setelah mengikuti ujian dan pembekalan bahasa yang baik dan benar ini, diharapkan para Kepsek dapat menularkannya kepada guru dan siswa di masing-masing wilayah tugasnya. Dindik juga sebenarnya menginginkan seluruh Kepsek bisa mengikuti pelatihan dan ujian ini. Untuk detail bahasa yang diujikan, Komarudin mengaku tidak mengetahui persis. Namun, pihaknya mencontohkan ujian ini seperti ujian toefel dalam Bahasa Inggris.
“Tapi karena kuota dari Kantor Pusat Bahasa Provinsi Banten hanya 40 orang, jadi dipilih yang siap saja dari 800 Kepsek SD, SMP, SMA dan SMK negeri se Kabupaten Tangerang,” jelasnya.
Perubahan bahasa dalam komunikasi seperti dalam pesan singkat atau SMS akhir-akhir ini dapat mempengaruhi penggunaan Bahasa Indonesia yang baku. Kondisi ini dikhawatirkan dapat mengubah struktur bahasa yang benar. “Ujian ini juga untuk membantu melestarikan bahasa dari sisi dunia pendidikan dasar hingga atas,”pungkasnya. (fajar aditya/jarkasih)