Sebulan, Polresta Tangerang Ungkap 323 Kasus Kriminal
TIGARAKSA,SNOL Jajaran Reserse Kriminal (Reskrim) Kepolisian Resor Kota Tangerang (Polresta) Tangerang menempati posisi teratas di Jajaran Polda Metro Jaya, dalam pengungkapan kasus selama bulan Mei 2012. Dari 395 kasus yang diterima, sebanyak 323 kasus atau 81,77 persen berhasil diselesaikan.
Walaupun secara porsentase kalah dari Polres Kepulauan Seribu yang mencapai 100 persen pengungkapan kasusnya namun karena laporan yang diterima hanya 2 kasus saja sehingga secara kuantitas, jumlah kasus yang ditangani oleh jajajan Reskrim Polresta Tangerang jauh lebih banyak.
Menurut Kepala Satuan (Kasat) Reskrim Polresta Tangerang Komisaris Polisi (Kompol) Shinto Silitonga, dari 395 kasus yang diterima oleh jajarannya sebanyak 50 persen diantarannya adalah kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Curanmor masih menjadi kasus yang paling banyak terjadi dan paling banyak diungkap termasuk di visit web site bulan Mei lalu.
Tingginya jumlah pengungkapan kasus tidak lepas dari komitmen seluruh anggota Reskrim Polresta Tangerang untuk bisa memberikan pelayanan termasuk rasa aman dan nyaman kepada seluruh masyarakat yang ada di wilayah hukum Polresta Tangerang. Pihaknya menargetkan agar setiap penyidik mampu menyelesaikan dua perkara dalam sebulan. Sedangkan untuk Tim Lapangan dibebankan untuk bisa melakukan dua penangkapan.
Kapolresta Tangerang Kombes Bambang Priyo Andogo mengaku sangat bangga atas prestasi yang diraih anggotanya di Jajaran Reskrim Polresta Tangerang. “Saya sangat bangga, walaupun dengan jumlah anggota yang minim serta dengan luas wilayah yang sangat luas, namun jajaran reskrim dapat mengoptimalkan kinerja mereka sehingga berhasil mengungkap banyak kasus kriminal,” jelas Kapolres.
Bambang menjelaskan saat ini dengan luas wilayah yang sangat besar yakni mencakup Kabupaten Tangerang dan sebagian Kota Tangerang Selatan namun dengan jumlah penyidik yang hanya berjumlah 176 anggota saja di jajaran reskrim berhasil menyelesaikan lebih dari 300 kasus setiap bulannya.
Guna lebih memotivasi jajarannya, pihaknya juga memberikan reward khusus kepada penyidik atau tim yang bisa mengungkap kasus besar. “Walaupun pengungkapan kasus sudah merupakan tugas jajaran reskrim, namun kami telah siapkan reward kepada anggota kami yang bisa berkerja dengan baik yang mampu mengungkap kasus besar,” jelas mantan Kepala Sekolah Kepolisian Negara (SPN) Lido ini. (hendra/jarkasih)