PAMULANG,SNOL– Dua hari jelang ulang tahun ke – 38, Airin Rachmy Diany punya jabatan baru. Adik ipar Atut Chosiyah itu terpilih secara aklamasi memimpin Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Kota Tangerang Selatan pada musyawarah daerah luar biasa partai berlambang pohon beringin di Hotel Santika Bintaro, Selasa (26/8).

Musyawarah luar biasa DPD Golkar Tangsel untuk memilih ketua baru pengganti almarhum H Kanung itu berlangsung tanpa hiruk pikuk. Hadir dalam pemilihan beberapa pengurus struktural Golkar Tangsel dan http://biofuelwatch.org.uk/pharmacy-viagra Provinsi Banten serta seluruh ketua pimpinan kecamatan (PK) Golkar. Ketua PK Golkar Pondok Aren, Margono yang juga termasuk dalam formatur Musdalub mengungkapkan perjalanan Musdalub berlangsung santai. Seluruh formatur sepakat memilih Airin secara aklamasi.

“Musdalubnya malam dan memang dipilih secara aklamasi tanpa melalui proses voting,” ujarnya Rabu (27/8). Ketika ditanya alasan para formatur memilih Airin secara aklamasi, Margono mengatakan Walikota Tangsel sudah banyak berbuat untuk partai dan kader Golkar.

“Yang pasti beliau kader Golkar. Selain itu beliau juga sudah berbuat banyak untuk partai sehingga kami sepakat untuk menetapkannya secara aklamasi,”ujar Margono. Disinggung soal apakah majunya Airin termasuk strategi politiknya untuk maju sebagai calon Walikota pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) mendatang, Margono mengelaknya. Dia menjelaskan, kalau digelarnya Musdalub semata-mata untuk mencari pengganti H Kanung, yang meninggal dunia sebelum masa jabatannya habis.

“Ini tidak ada kaitannya dengan Pilkada. Memang sudah menjadi ketentuan partai, harus ada yang menggantikan almarhum H. Kanung,” ungkapnya. Dia juga menegaskan, untuk urusan Pilkada masih terlalu dini dibicarakan.

“Panitia untuk Pilkada saja belum dibentuk, jadi terlalu dini kalau bicara soal Pilkada,” elaknya lagi.

Di lain pihak, Airin Rachmi saat dimintai keterangannya, enggan berkomentar mengenai jabatan barunya sebagai Ketua DPD Golkar Kota Tangsel. “Aduh, jangan bahas sekarang ya,” pungkasnya saat ditemui di Kampus Unpam, Pamulang, Rabu (27/8).

 

Upaya Pengamanan Dinasti

Terpilihnya Airin Rachmi Diany sebagai ketua partai beringin kuning Tangsel dipandang memiliki misi terselubung. Dikatakan Pengamat Politik UIN Jakarta, Zaki Mubarak, ada upaya mempertahankan politik dinasti di Provinsi Banten dengan menetapkan Airin di posisi strategis partai Golkar.

“Politik dinasti yang semula ingin hendak diruntuhkan, seperti berusaha dihidupkan kembali dengan terpilihnya Airin secara aklamasi,” ungkapnya, saat dihubungi Satelit News, melalui sambungan telepon pribadinya, Rabu (27/8)

Menurutnya, dinasti politik keluarga Atut yang sudah lama memegang Golkar sebagai perahunya, mencoba dikayuh lebih lebar lagi menuju Kota Tangsel. Dengan begitu, meski Atut sudah mendekam di jeruji besi, dinasti tersebut tetap akan meluas bebas.

“Makanya saya bilang, ini seperti upaya mengumpulkan kembali kekuatan politik di Banten,” katanya. Justru langkah ini, dinilai akan merugikan Partai Golkar dikedepannya.

Menurut Zaki, justru saat ini Golkar membutuhkan figur pemimpin baru yang bersih dan mampu memberikan harapan. “Bukan yang mau selesai dan memiliki beban politik sendiri. Kita kan sama-sama tahu, kalau Airin terutama suami dan SKPD nya tengah tertimpa masalah,” tutur Zaki. (pramita/gatot)