Ulah Oknum LSM di Lebak Bikin Bupati Iti Risih

LEBAK,SNOL Ulah oknum Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Kabupaten Lebak membuat Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya risih.

Sejumlah laporan perbuatan oknum LSM yang diterimamembuatnya kecewa. Mulai dari minta uang ke SKPD setelah demo juga menjelang lebaran lalu. Hal itu dinilainya sebagai upaya merongrong pemerintah daerah.

“Memang oknum anggota LSM tersebut selalu meminta Tunjangan Hari Raya (THR) ke setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemkab Lebak menjelang Lebaran lalu. Mereka juga sering demo, setelah pulang demo minta uang ke SKPD yang didemonya tersebut,” kata Iti, saat memberikan kata sambutan dalam acara Halal Bil Halal di Gedung Negara Pendopo Pemkab Lebak, Senin (4/8).

Orang nomor satu di http://nirvanaspa.co.uk/drug-generic-viagra Kabupaten Lebak tersebut merasa risih dengan oknum anggota LSM tersebut. Karena tidak memberikan dampak yang positif bagi kemajuan Kabupaten Lebak.

“Harusnya LSM di Lebak manfaatnya bisa dirasakan oleh warga Lebak. Salahsatunya bisa membudayakan kegiatan gotong royong seperti membersihkan gorong-gorong, menggalakan gerakan mengajar dan behindmagazine.com lain-lain. Sehingga LSM bisa bekerjasama dengan masyarakat,” ujar Iti.

Iti menegaskan, jika ada LSM di Lebak yang bisa bersinergi dengan Pemkab untuk memajukan percepatan pembangunan di Lebak, maka ia akan mengusahakan dana CSR dari sejumlah perusa-haan di Lebak untuk dikelola oleh LSM tersebut.

“Pada dasarnya tugas LSM itu sangat mulia yakni membantu warga dalam bidang tertentu sesuai dengan tugas pokok dan fungsi LSM tersebut, bahkan bisa membantu khususnya pemerintah daerah dalam memajukan daerah,” tegas Iti. Dia tidak menyebutkan oknum anggota dan jumlah LSM di Kabupaten Lebak yang membuatnya risih dan kecewa.

Ketua LSM Barisan Masyarakat Lebak (Barmala) Raksa Ambangsagara mengaku, masih banyak anggota LSM di Kabupaten Lebak yang bermanfaat bagi warga sekitar. Namun, kata Raksa, kegiatan LSM yang baik tersebut tak diketahui oleh pemerintah karena tak terekspos oleh media.

“Siapapun yang salah memang harus diberikan sanksi yang tegas. Karena di setiap profesi apapun, oknum yang menyeleweng itu pasti ada,” pungkasnya(ahmadi/aditya/satelitnews)