Tukang Jahit Dihabisi Saat Mesum
SERPONG, SNOL Warga Kampung Jombang, RT 01/01, Lengkong Gudang Timur, Serpong, Kota Tangerang Selatan digegerkan oleh penemuan jenazah pria bernama Nurdiansyah di cheap cialis pills belakang kantor Polsek Serpong.
Setelah mencari kesana-kemari, aparat kepolisian akhirnya menemukan dua tersangka pelaku pembunuhan pria yang berprofesi sebagai tukang jahit itu.
Pembunuhan terhadap Nurdiansyah, warga Kampung Bojong Kuring, RT 02/26, Kecamatan Cibadak Kabupaten Sukabumi terjadi pada 26 Mei 2014 lalu. Saat ditemukan tak bernyawa, Nurdiansyah mengenakan kaos dan cialis on women celana pendek warna hitam, mengenakan sarung tangan hitam dan jam tangan merk Lasebo yang masih melekat di tangan sebelah kiri. Terlihat juga luka bacok di kaki kanan dan empat luka tusuk di punggung, dada dan leher.
Kasus ini kemudian ditangani Polsek Serpong dan Tim Kejahatan dengan Kekerasan (Jatanras) Polda Metro Jaya. Dua hari setelah tim dibentuk, tersangka pelaku pembunuhan berhasil dibekuk. D alias R (14) dan Kipli (20) ditangkap di Bayulincir Sumatera Selatan tanpa perlawanan di sebuah tempat kerajinan kayu.
Kemarin (24/6), kedua tersangka melakukan reka ulang adegan pembunuhan yang dilakukan pada 26 Mei lalu. Dengan didampingi Subdit Kejahatan dengan Kekerasan (Jatanras) Polda Metro Jaya dan petugas dari Polsek Serpong, D dan Kipli melakukan 25 reka ulang adegan di tempat keduanya membunuh Nurdiansyah. Dari rekonstruksi itu diketahui, korban dibunuh saat asyik melakukan oral seks kepada salah seorang tersangka.
“Kedua pelaku dan korban janjian di blu.edu.vn belakang Polsek Serpong untuk melakukan aksi mesum atau oral seks,” ujar Tim Jatanras Polda Metro Jaya Iptu Agus Wiyono, saat ditemui seusai reka ulang, Selasa (24/6).
Saat bertemu, ketiganya langsung masuk ke dalam semak belukar di belakang Polsek Serpong. Korban yang diketahui mempunyai kelainan orientasi seksual karena menyukai sesama jenis langsung meminta Kipli untuk membuka celananya. Korban kemudian melakukan oral seks.
Saat korban lengah, dari arah belakang D yang sudah menyiapkan golok di tangan kanannya, langsung membacok punggung korban berkali-kali. Dengan kondisi punggung dipenuhi luka tusukan, Nurdiansyah masih mencoba melarikan diri.
“Namun pelaku masih terus menikam tubuh korban. Di bagian lengan dan http://behindmagazine.com/contents/generic-viagra-online-pharmacy pahanya,” ujar Agus.
Setelah memastikan korbannya sudah tak bernyawa, kedua pelaku mempereteli benda berharga di tubuh korban. Keduanya mengambil handphone merek blackberry, jam tangan serta dompet yang berisikan uang tunai Rp 100 ribu. Tak hanya itu, kedua pelaku pun membawa pergi sepeda motor matic korban.
“Barulah dua hari kemudian, kami berhasil menangkap keduanya di Bayulincir Sumatera Selatan,” ujar Agus.
Kanit Reskrim Polsek Serpong AKP Toto Daniyanto mengatakan kedua tersangka dan korban sudah melakukan kegiatan mesum itu berulangkali. Ketiganya sudah sering kali melakukan aksi serupa di semak belukar belakang Polsek Serpong.
“Kedua pelaku ini mengaku diiming-imingi hadiah kalau mau melayani nafsu bejat korban,” ungkap Toto. Namun karena hadiah tak juga diberi, kedua pelaku kesal dan akhirnya berujung pada pembunuhan.
Atas kejadian ini, pelaku terancam dijerat pasal 365 dan peradilan anak. Soalnya, salah seorang pelaku yakni D, masih di bawah umur.(pramita/gatot/satelitnews)